Bisnis beras seakan tidak ada matinya. Bisnis ini selalu dibutuhkan.
Pasalnya, beras merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat tanah air.
Menekuni bisnis ini bisa dilakukan secara bertahap. Tidak perlu terburu-buru untuk membuka usaha yang wah.
Kecuali Anda memang memiliki modal besar serta memiliki rencana besar yang didasarkan pada riset.
Jika Anda hanya fokus untuk menyediakan beras di sekitar, Anda cukup membuka toko kelontong. Maju secara perlahan.
Maka, Anda akan sampai pada titik di mana Anda sukses sebagai pebisnis yang disegani.
Alasan Membuka Usaha Penyediaan Beras
Menekuni bisnis beras ini dilatarbelakangi oleh beberapa alasan. Anda memiliki tujuan khusus. Salah satunya ingin memperoleh penghasilan dari bisnis.
Pilihan Anda sangat tepat. Kenapa?
1. Semua Orang Butuh Beras
Beras sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tanah air. Beras menjadi kebutuhan utama untuk menunjang kehidupan.
Tidak salah bila Anda menekuni bisnis ini.
Dalam berbisnis, Anda memang harus memperhatikan pasarnya. Kalau pasarnya tidak ada, Anda akan sia-sia.
Bahkan, Anda perlu memutar otak untuk menciptakan pasar.
Ketimbang membuang banyak waktu, berbisnis yang jelas saja. Beras pasti dibutuhkan oleh setiap orang.
Menyediakannya seperti melempar umpan tepat di kerumunan ikan. Anda akan segera mengangkat ikan dalam hitungan menit.
2. Beras Mudah Didapatkan
Indonesia dikenal sebagai wilayah agriculture. Ini berarti bahwa sebagian lahan yang ada dimaksimalkan untuk lahan pertanian dan perkebunan.
Sebagian besar penduduknya juga berprofesi sebagai petani. Ini jelas menunjukkan bahwa pasokan beras melimpah.
Makanya, Anda akan lebih mudah untuk menemukan pasokan untuk kebutuhan bisnis.
3. Keuntungan Lebih Terjamin
Bicara keuntungan, bisnis beras jelas lebih menguntungkan. Anda tidak perlu khawatir.
Anda bisa terus menjual beras lantaran pasarnya seakan tidak terbatas.
Menerapkan margin kecil saja sudah untung. Misalnya Anda mengambil keuntungan 1 ribu rupiah per kilogram.
Apalagi jika Anda menerapkan margin di atasnya. Sudah pasti, untung Anda lebih besar.
Penentuan margin pembelian dan penjualan ini bisa diatur ketika Anda menemukan pemasok yang terpercaya.
Atau, Anda mendapatkannya langsung dari petani.
Anda tinggal fokus pada penjualannya. Jika kualitas beras yang disediakan bagus, pelanggan akan terus berdatangan.
Apalagi harganya masuk akal. Anda tinggal mengalikan margin keuntungan dengan jumlah penjualan per harinya.
BACA JUGA : Belajar Cara Menghitung Margin Keuntungan
Kunci Kesuksesan Menekuni Bisnis Beras
Dalam bisnis beras ini, ada beberapa hal yang akan menentukan kesehatan bisnis. Ini perlu Anda pertimbangkan jika bisnis ingin terus berkelanjutan.
Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Konsisten Menyediakan Beras
Besarnya permintaan tentunya membuat stok barang cepat habis. Jangan biarkan hal ini terjadi.
Anda perlu mengelola stok beras dengan baik.
Jalin kerja sama dengan supplier. Rekanan bisnis ini yang akan membantu dalam hal penyediaan barang yang sama.
Ketika stok menipis, hubungi supplier agar beras dikirim secepatnya.
Ketika barang selalu tersedia, pelanggan juga lebih senang. Kunjungan ke toko Anda tidak membuatnya kecewa.
Dan pelanggan akan loyal, selalu mencari beras pilihannya di tempat Anda.
2. Cerdik Melihat Peluang
Jelilah dalam melihat peluang. Jenis beras cukup banyak. Salah satunya ialah beras organik.
Jenis ini mendapatkan perhatian dari sebagian besar masyarakat. Alasannya ialah bebas dari bahan kimia serta rasanya lebih enak.
Meskipun begitu, Anda disarankan untuk tidak fokus pada satu jenis saja. Anda perlu menyediakan beberapa jenis beras.
Dan ini bisa disediakan secara bertahap sesuai permintaan.
Biasanya, pelanggan akan menanyakan keberadaan jenis beras. Di sinilah Anda baru menyediakan jenis beras yang dicari pelanggan.
Dengan begitu, Anda tidak keliru memasok jenis di toko.
3. Menentukan Target Pasar
Ketika pertama kali terjun dalam bisnis beras, usahakan sudah menentukan target pasarnya.
Misalnya apakah bisnis ini ditujukan untuk kalangan umum, atau kalangan menengah ke atas.
Target pasar ini secara tidak langsung akan mempengaruhi jenis beras itu sendiri. Namun yang paling mudah ialah menentukan target yang lebih umum.
Sederhananya, fokuskan pada orang di sekeliling toko agar beras segera terjual.
4. Menentukan Strategi Pemasaran
Strategi yang menjual tentu sangat penting. Ini berpengaruh pada kecepatan dalam proses penjualan beras.
Anda yang memanfaatkan strategi yang tepat berpotensi melakukan penjualan yang laris. Meskipun baru berdiri, beras akan laris.
Malahan bisa menjadi pesaing serius dari pelaku bisnis sebelumnya.
Tips Memilih Supplier Beras
Supplier merupakan rekanan untuk bisnis beras yang Anda jalankan. Supplier juga mempengaruhi pada kesehatan bisnis.
Untuk itulah, Anda harus teliti dalam memilihnya. Setidaknya, Anda tidak keliru memilih supplier bila memiliki karakteristik seperti ini.
1. Memiliki Stok Tidak Terbatas
Supplier yang terpercaya tentu profesional dalam kinerjanya. Supplier akan selalu mencari sumber untuk mendapatkan barang.
Bahkan menyimpannya dalam jumlah yang sangat besar.
Anda yang menemukan supplier seperti ini akan mudah mengatur stok usaha.
Secara, supplier siap untuk mengirimkan barang sesuai permintaan Anda kapanpun.
2. Kualitas Beras Terjamin
Bukan hanya banyaknya stok yang diperhatikan, kualitas berasnya juga perlu dipertimbangkan.
Jika kualitasnya tidak bagus, Anda tidak perlu menjalin kerja sama. Karena ini akan merugikan Anda sendiri.
Sebaliknya bila kualitasnya terjaga dengan baik, Anda bisa terus menjalin rekanan. Uang yang Anda keluarkan tidak sia-sia.
Beras yang disediakan tidak mendapatkan komplain dari pelanggan. Dengan begitu, bisnis beras Anda akan berjalan tanpa hambatan yang berarti.
3. Pengiriman Cepat
Lakunya beras membuat stok barang cepat menipis. Anda perlu menyediakan barang secepatnya agar pelanggan loyal tidak kecewa.
Kuncinya terletak pada pelayanan supplier. Anda perlu melihat bagaimana proses pengiriman yang dilakukan.
Usahakan agar supplier mampu melakukannya dengan cepat sehingga stok beras tidak habis.
Strategi Pemasaran untuk Bisnis Beras
Ketika Anda membuka usaha, strategi pemasaran akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan.
Khusus untuk bisnis beras, strategi yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.
1. Menetapkan Harga Masuk Akal
Setiap orang mengetahui harga jual dari berbagai jenis beras. Hal ini disebabkan oleh seringnya orang dalam melakukan pembelian.
Untuk itulah, penetapan harga jual akan sangat menentukan.
Hindari keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Maksudnya, jangan mematok harga jual terlalu tinggi dibanding pesaing.
Karena harga beras sendiri sudah diatur atau di sama ratakan.
Jika Anda mematok harga terlalu tinggi, praktis pelanggan akan lari.
Pelanggan akan mencari toko lain yang harganya lebih murah untuk kualitas yang sama.
2. Buat Kemasan Produk
Anda bisa menetapkan harga jual sedikit lebih tinggi dari biasanya. Caranya dengan membuat kemasan pada beras.
Setidaknya, kemasan ini dipandang sebagai bagian dari tambahan biaya sehingga pembeli masih memandang masuk akal.
3. Buat Promo Untuk Produk Baru
Beras jenis baru terkadang muncul di pasaran. Ini merupakan varietas yang dikembangkan oleh petani.
Ketika Anda ingin menjualnya, terapkan promo untuk mengenalkannya.
Dengan memberikan promo, pelanggan dengan sendirinya akan tertarik untuk mencoba.
Intinya, temukan supplier yang terbaik dan terapkan strategi pemasaran yang tepat.
Dengan begitu, bisnis beras yang didirikan akan berkembang pesat.