Ada banyak sekali ide dari bisnis makanan yang bisa dijalankan. Tetapi, apakah Anda menemukan ide bisnis yang bisa segera mengembalikan modal usaha?
Faktanya, bisnis ini bisa dinikmati hasilnya ketika sudah mencapai 1 tahunan lebih. 1 tahun belakangan, Anda perlu berkutat dengan berbagai hal.
Karena Anda baru melangkah sehingga masalah kecil akan muncul dan perlu diperbaiki.
Meskipun demikian, kecermatan Anda dalam melihat peluang akan mempersingkat waktu.
Modal yang dikeluarkan bisa kembali lebih cepat. Nah, apa jenis bisnis makanan yang bisa dimaksimalkan?
Jenis Bisnis Makanan Cepat Balik Modal
Salah satu jenis bisnis seputar makanan yang bisa cepat balik modal ialah ikan bakar. Tidak sampai 1 tahun, modal Anda sudah kembali.
Bahkan Anda sudah menikmati hasil dengan catatan bahwa bisnis ini ramai pengunjung.
Apa alasannya? Alasannya ialah harga jual per porsi sudah cukup mahal. Kisaran harganya sekitar 10-30 ribu rupiah per porsi.
Jadi, ini bisa dikalikan sesuai dengan jumlah penjualan di tiap harinya.
Untuk modalnya sendiri memang cukup besar. Anda perlu membelanjakan uang sampai puluhan juta rupiah.
Uang ini dibelanjakan untuk menyewa lahan, menyekat tempat untuk lesehan, membeli perlengkapan memasak serta perlengkapan makan dan meja.
Normalnya, konsep yang diusung ialah lesehan. Pelanggan akan menikmati hidangan ikan bakar secara lesehan.
Jadi, Anda tidak perlu memikirkan tempat duduk seperti kursi dalam jumlah besar.
Diasumsikan bahwa bisnis makanan ini butuh sewa lahan sekitar 10 juta pertahun. Anda butuh perlengkapan masak dan gas 2 buah sekitar 3 juta rupiah.
Ini ditambah dengan alat makan dan perlengkapan lain sekitar 1,5 juta rupiah.
Setelah itu, Anda bisa membeli bahan seperti ikan dan bumbu perbulan sekitar 10 juta rupiah.
Biaya ini digunakan selama 1 bulan penuh untuk penyediaan berbagai jenis ikan dan bumbu pelengkapnya.
Jika dikalkulasikan, biayanya sekitar 24,5 juta rupiah. Bisnis makanan juga masih butuh karyawan.
Asumsinya Anda memiliki 3 orang karyawan dengan masing-masing digaji sekitar 1 juta.
Maka, total keseluruhan biayanya sekitar 27,5 juta rupiah.
Setelah menyediakan biaya ini, praktis Anda sudah bisa menjalankan usaha. Di sini, Anda bisa menargetkan penjualan ikan.
Asumsinya ialah Anda mampu menjual 50 porsi ikan setiap harinya dengan harga 20 ribu per porsi.
Maka, keuntungan hariannya sekitar 1 juta rupiah.
Anda tinggal mengalikan saja selama 1 bulan. Omzetnya sudah mencapai 30 juta rupiah.
Hasil ini sudah terhitung dengan biaya gaji 3 karyawan dan stok ikan serta bumbu pelengkapnya.
BACA JUGA : Unsur Utama Dari Contoh Proposal Bisnis Makanan Yang Baik
Kelebihan Dan Kekurangan Bisnis Ikan Bakar
Setiap usaha selalu memiliki sisi kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tidak terkecuali dengan bisnis makanan berupa penyediaan ikan bakar ini. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangannya?
1. Kelebihan Bisnis Ikan Bakar
Bicara mengenai kelebihannya, bisnis ini terbilang memiliki tingkat keuntungan yang lebih besar.
Ini bisa dilihat dari margin cukup tinggi dari setiap kali menjual ikan bakar. Bahkan semakin tinggi dengan adanya minuman seperti teh ataupun es jeruk.
Kelebihan lainnya ialah memiliki pasar yang sangat bagus. Target pasar lebih luas. Bisa menjangkau siapa saja.
Di antaranya ialah keluarga, pekerja kantoran maupun kalangan mahasiswa.
Menariknya, pelanggan yang datang biasanya berkelompok. Ini berarti bahwa penjualannya akan lebih cepat.
Apalagi jika beberapa kantor mengagendakan acara makan bareng. Sudah pasti penjualan akan melonjak sangat tajam.
Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memanfaatkan pemasaran ke kantor dengan sistem catering.
Ini juga sangat bagus untuk membuat tingkat penjualan meningkat sehingga target penjualan bulanan yang ditetapkan bisa tercapai.
2. Kekurangan Bisnis Ikan Bakar
Mengenai kekurangan dari bisnis makanan ini ialah membutuhkan modal usaha cukup besar.
Anda perlu memikirkan tentang bagaimana cara mendapatkan modal terlebih dahulu.
Kemudian, persaingannya juga ketat. Anda perlu menerapkan strategi yang matang untuk memenangkan persaingan tersebut.
Jika strategi Anda keliru, bisnis akan tergilas dan menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Jenis Ikan Yang Bisa Dibakar
Dalam menjalankan bisnis, kenali pasar yang dituju. Jangan asal memilih jenis ikan secara sembarangan. Karena ini berkaitan langsung dengan penjualan.
Anda membutuhkan survey ke beberapa tempat. Kemudian lihat menu apa yang sering dipesan oleh pelanggan di tempat usaha ikan bakar pesaing.
Kemudian, lihat berapa harga yang dipatok.
Dari informasi ini, Anda memperoleh banyak hal. Anda akan mengetahui jenis ikan bakar yang difavoritkan di sekitar lokasi.
Kemudian, Anda sekaligus mengetahui kisaran harganya secara akurat.
Nah, jenis ikan yang banyak digemari oleh masyarakat umum ialah Nila, Gurami, Mujair, Mas dan Patin. Anda tinggal menentukan jumlahnya.
Utamakan untuk menyediakan stok lebih bagi ikan yang paling populer di kalangan pelanggan.
Jika sudah, patok harga standar. Kalau Anda ingin menarik pelanggan, tidak ada salahnya untuk memberikan promo.
Atau, Anda bisa mematok harga lebih rendah dibanding pesaing. Dengan begitu, bisnis akan cepat memperoleh pelanggan.
BACA JUGA : Ide Bisnis Makanan Yang Paling Menguntungkan Saat Ini!
Tahapan Menjalankan Bisnis Makanan Berupa Ikan Bakar
Apabila Anda berniat menekuni bisnis makanan ini, rencanakan apa saja yang berkaitan dengan bisnis.
Tujuannya agar pelaksanaan usaha ini akan membuahkan hasil yang nyata. Di antara tahapan yang perlu Anda jalani ialah sebagai berikut.
1. Tentukan Menu Ikan Bakar
Sebelum menentukan menunya, lakukan penelitian kecil-kecilan di sekitar lokasi bisnis yang direncanakan.
Perhatikan kecenderungan masyarakat terkait konsumsi ikan. Ini bisa dilakukan dengan datang ke beberapa warung makan yang sudah berdiri sebelumnya.
Setelah mengantongi informasi ini, Anda bisa memantapkan diri untuk memutuskan jenis menu.
Yakni apakah memilih menu ikan air tawar atau ikan laut.
Ketika sudah menentukannya, kuasai bagaimana cara pengolahannya. Dengan menguasainya, menu yang disajikan akan diterima pelanggan.
Diterimanya menu membuat pelanggan sering mampir serta bersedia mempromosikan bisnis Anda secara gratis.
2. Temukan Supplier Ikan
Tahapan selanjutnya ini berkaitan langsung dengan penyetokan bahan baku. Anda wajib mencarinya agar kelangsungan bisnis makanan ikan bakar terjaga.
Jangan sampai Anda menemui titik buntu. Misalnya pelanggan sudah melimpah, tetapi Anda tidak bisa menyediakan ikan tersebut.
Otomatis, pelanggan akan kecewa dan lari dari usaha Anda.
3. Tentukan Lokasi
Lokasi sangat berpengaruh pada sebuah bisnis. Lokasi yang mudah ditemukan dan bisa dijangkau dengan mudah menjadi poin tambahan.
Bahkan, ini akan membuat bisnis cepat melejit.
Untuk lokasinya, usahakan agar tidak berdampingan dengan pesaing. Berikan jarak agak jauh supaya pelanggan bisa menemukan Anda.
Artinya, pelanggan tidak keliru memasuki area di mana Anda berada.
4. Bangun Konsep Bisnis Yang Menjual
Bangunlah tempat yang nyaman di lokasi yang sudah ditentukan. Usahakan untuk menciptakan konsep yang berbeda.
Tujuannya agar bisa memberikan warna lain dibanding pesaing.
Tentunya, perhatikan pula sisi kenyamanan pelanggan. Setelah itu, lengkapi dengan sejumlah perlengkapan masak dan hal yang menunjang pada pelaksanaan usaha.
Setelah mempersiapkan hal di atas, imbangi dengan promosi yang tepat. Pelanggan akan berdatangan, bisnis makanan yang dibangun akan menghasilkan.
Bahkan keuntungan usaha bisa segera menutup modal awal.