Broadening wedge pattern adalah pola yang dapat menghasilkan tingkat kemenangan yang tinggi di pasar berjangka dan forex. Ketika pola ini terjadi, potensi keuntungan di pasar valuta asing bisa di atas 70%. Oleh karena itu, Broadening wedge pattern menjadi acuan bagi banyak trader forex untuk membuka posisinya. Jadi apa itu Broadening wedge dan bagaimana cara trading dengan polanya? Berikut ulasan lengkap mengenai pola Broadening wedge:
Apa yang dimaksud dengan Broadening wedge pattern?
Broadening wedge pattern adalah pola lanjutan yang terkadang bisa menjadi pola pembalikan arah dalam grafik harga. Dalam bahasa Indonesia, memperluas berarti memperluas.
Karena itu, model ini juga sering disebut sebagai model lelang. Broadening wedge pattern memang terlihat seperti dua garis lebar.
Ketika titik tertinggi dan terendah terhubung, garis tren membentuk pola pelebaran yang terlihat seperti megafon atau segitiga simetris terbalik.
Kemunculan pola ini biasanya ditandai dengan peningkatan volatilitas harga, dan terdiri dari dua garis tren, salah satunya adalah garis tren naik turun sebagai resistance dan garis tren turun lainnya sebagai support.
Broadening wedge pattern terjadi ketika pasar menjadi lebih terbagi di antara investor dalam waktu singkat. Dalam hal ini, pembeli bersedia membeli dengan harga tinggi dan penjual bersedia menjual dengan harga rendah.
Hal ini sering terjadi karena faktor fundamental atau geopolitik. Dalam keadaan normal, pola pelebaran ini jarang terjadi, dengan pembeli semakin bersedia untuk membeli pada harga yang lebih tinggi dan penjual menemukan momentum keuntungan yang lebih besar.
Ini menghasilkan serangkaian puncak harga yang lebih tinggi dan serangkaian palung yang menunjukkan harga yang lebih rendah.
Broadening wedge pattern adalah kebalikan dari pola narrowing wedge. Jika pola pelebaran memiliki bentuk garis tren yang melebar, maka garis tren yang menyempit memiliki bentuk yang meruncing.
Broadening wedge pattern dan pola narrowing wedge dapat muncul sebagai pola pembalikan kontinu atau kutub. Kedua pola tersebut bisa terjadi saat pasar sedang bearish atau bullish.
Namun, akhir dari pola penyempitan sangat bisa diprediksi. Pada saat yang sama, titik akhir ekspansi seringkali tidak pasti.
Secara detail, perhatikan perbedaan Broadening wedge pattern dan narrowing wedge pada gambar di bawah ini:
Garis tren atas dan bawah dalam pola melebar cenderung melebar, menunjukkan bahwa pembeli bersedia membeli tinggi dan penjual bersedia menjual rendah.
Menarik untuk Anda:
Ini memicu ketidaksepakatan antara pembeli dan penjual, memperluas lanskap. Dalam pola narrowing wedge, garis tren atas dan bawah cenderung menonjol.
Hal ini menunjukkan bahwa pembeli hanya ingin membeli dengan harga rendah, sedangkan penjual sebenarnya ingin menjual dengan harga tinggi.
Namun, pembeli dan penjual akhirnya menemukan titik kesepakatan, menghasilkan pola yang lebih meruncing.
Dalam kondisi pasar normal, pola narrowing wedge lebih mudah ditemukan daripada Broadening wedge pattern. Secara detail, berikut ini perbedaan dan persamaan antara pola narrowing wedge dengan Broadening wedge pattern:
| Persamaan | Perbedaan |
| Keduanya dibentuk oleh dua garis tren | Broadening wedge pattern membentuk irisan pelebaran, dan narrowing wedge pattern membentuk pola konvergen. Dalam broadening wedge pattern, pembeli dan penjual tidak segera mencapai kesepakatan. |
| Dapat muncul saat pasar bearish atau bullish | Dalam Broadening wedge pattern, pembeli dan penjual bisa mencapai kesepakatan. Broadening wedge sulit ditemukan saat pasar normal, dan pola narrowing wedge lebih mudah ditemukan saat pasar normal. |
| Dapat menunjukkan pola kelanjutan atau pembalikan | – |
Psikologi Dibalik Broadening Wedge Pattern
Munculnya pola Broadening wedge ini menunjukkan adanya ketidaksepakatan antara pembeli dan penjual. Hal ini sering terjadi karena situasi geopolitik yang mempengaruhi harga aset.
Misalnya, beberapa negara mengalami perluasan wilayah atau peningkatan risiko konflik selama periode politik.
Terkadang, kondisi geopolitik seperti itu dapat menempatkan kondisi pasar dalam tren bearish yang kuat dan menjadi sangat bearish di beberapa titik.
Broadening wedge pattern juga dapat muncul saat melaporkan keuangan, tetapi banyak perusahaan melaporkan hasil keuangan triwulanan yang berbeda, yang mengarah pada optimisme dan pesimisme.
Broadening wedge pattern jarang terlihat pada kondisi pasar normal long term/karena saat pasar berada pada kondisi normal long term, arah trend cenderung hanya mengarah ke satu arah.
Akibatnya, itu terbentuk lebih sering ketika pelaku pasar mulai berurusan dengan berbagai topik berita yang mengganggu.
Tema seperti konflik geopolitik atau perubahan arah kebijakan Federal Reserve (bank sentral AS), atau kombinasi keduanya, cenderung memicu pola seperti itu pada grafik harga.
Jenis Pola Broadening wedge pattern
Secara umum, ada dua jenis Broadening wedge, ascending broadening wedge dan descending broadening wedge. Berikut deskripsi lengkapnya:
1. Ascending Broadening Wedge
Ascending broadening wedge adalah sinyal bahwa harga turun lagi. Dengan kata lain, polanya adalah pembalikan bullish ke bearish. Pola naik yang meluas terdiri dari dua garis bullish yang berbeda.
Pola rising Broadening wedge dianggap valid jika harga menyentuh garis support dan garis resistance minimal 3 kali atau garis support minimal 3 kali dan garis resistance minimal 3 kali.
Pola ini menunjukkan bahwa pembeli mengendalikan pasar. Pembeli berhasil memantulkan harga dari garis support tetapi kehilangan kendali setelah membentuk level tertinggi baru.
Titik terendah yang dicapai selama koreksi pertama dari garis support meluas ke atas untuk membentuk support.
Sejak itu, harga telah naik lebih tajam di gelombang kedua, menunjukkan bahwa pembeli mulai lepas kendali setelah harga tertinggi baru terbentuk.
Pola ekspansi ke atas dapat terbentuk dalam dua situasi, pembalikan dan kelanjutan. Pada pola reversal, pola ini terjadi saat pasar sedang berada di puncak trend bullish.
Jika hal itu terjadi pada saat pasar sedang bearish, maka akan mengindikasikan bahwa pola bearish akan berlanjut.
2. Descending Broadening Wedge
Pola ini adalah kebalikan dari Ascending broadening wedge. Jika ada pola ekspansi turun, itu akan menandakan pasar bullish. Pola ini terbentuk pada dua garis bearish yang berbeda.
Pola fall Broadening wedge dianggap valid jika harga menyentuh garis support dan garis resistance minimal 3 kali atau garis support minimal dua kali dan garis resistance minimal 3 kali.
Pola ini menunjukkan bahwa trafik penjualan mulai menurun, namun penjual tetap ingin menguasai pasar.
Divergensi dari dua garis paralel memberitahu kita bahwa harga terus turun dan trennya lebih rendah. Penjual berhasil memantulkan harga dari garis resistensi tetapi kehilangan kendali setelah membentuk titik terendah baru.
Setelah itu, harganya semakin turun. Ini menunjukkan bahwa penjual berada di luar kendali setelah membuat posisi terendah baru.
Gelombang bearish kemudian terbentuk lagi, tetapi penjual kehilangan kendali lagi setelah membentuk titik terendah baru.
Pola ini juga bisa muncul sebagai pola pembalikan atau kelanjutan. Sebagai pola pembalikan, sebuah irisan pelebaran jatuh terjadi ketika pasar berada di akhir tren bearish.
Jika terjadi pada saat pasar sedang bullish, itu menandakan bahwa uptrend akan berlanjut.
Keuntungan Broadening Wedge Pattern
Broadening wedge pattern disukai banyak trader karena memiliki beberapa keunggulan:
- Punya risk dan reward ratio yang baik
Model ini memiliki rasio risiko dan imbalan yang baik, biasanya minimal 1:3. Dengan rasio risiko-hadiah ini, Anda dapat mengelola perdagangan Anda secara finansial untuk meminimalkan kerugian.
- Pola yang fleksibel
Broadening wedge pattern memiliki sifat yang sangat fleksibel. Jika skenario range gagal dan terkena stop loss, Anda bisa langsung menerapkan strategi breakout tes ulang.
Skenario range adalah strategi dimana kita membeli di garis tren bawah dan menargetkan garis tren atas. Pada saat yang sama, kami menempatkan penjualan di atas garis tren dan target di bawah garis tren.
Strategi breakout pengujian ulang dilakukan dengan melakukan long pada pengujian ulang garis tren atas dan menjual pada pengujian ulang garis tren bawah.
- Lebih tepat
Kemunculan Broadening wedge lebih akurat sebagai acuan pembalikan atau kelanjutan dibandingkan pola candlestick lainnya.
Dengan cara ini, kita dapat mengidentifikasi target keuntungan dan titik masuk dengan benar. Bahkan, akurasi model ini bisa mencapai lebih dari 80% di pasar valuta asing.
Kekurangan Broadening wedge pattern
Meskipun diklasifikasikan sebagai akurat, Broadening wedge pattern memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini adalah kerugian dari Broadening wedge pattern:
- Sulit digunakan untuk pemula
Sebagai permulaan, mendeteksi pola ini sangat rumit. Hal ini dikarenakan bentuk dari pola ini terkadang mirip dengan pola bendera, sehingga sering disalahartikan.
Pemula juga harus mendeteksi tren yang terjadi dengan benar, karena pola ini dapat bermanifestasi sebagai pembalikan atau kelanjutan. Jadi jika Anda ingin memanfaatkan mode ini, Anda perlu berlatih.
- Jarang Muncul
Dalam kondisi pasar normal, pola ini jarang terjadi. Faktanya, munculnya pola ini dapat menghasilkan tingkat kemenangan lebih dari 80%.
Pola broadening wedge hanya terjadi ketika pasar berada dalam kondisi yang tidak biasa, seperti peristiwa geopolitik yang mempengaruhi perekonomian dunia. Jadi Anda tidak bisa selalu mengandalkannya.
- Level support dan resistance harus diidentifikasi dengan benar
Untuk memastikan validitas dari broadening wedge pattern, Anda perlu mengidentifikasi pergerakan harga menuju level support dan resistance.
Salah mengidentifikasi level support dan resistance pasti akan mempengaruhi hasil analisis. Hal-hal semacam ini sering membuat analisis teknis lebih sulit bagi trader pemula.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Membantu pengelolaan keuangan | Sulit digunakan untuk pemula |
| mode fleksibel | Jarang |
| Lebih tepat. | Level support dan resistance harus diidentifikasi dengan benar |
Cara Trading dengan Broadening Wedge Pattern
Seperti prinsip trading lainnya, kita bisa membeli di harga terendah dan mendapat untung dan menjual di harga tinggi.
Anda bisa menggunakan pola ini untuk peluang masuk posisi saat tren berlanjut atau berbalik arah. Secara detail, berikut ini cara memasukkan pola Broadening wedge:
1. Entry Buy
Saat tren pasar berubah dari bearish ke bullish atau melanjutkan pola bullish, Anda bisa melakukan entry buy. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan pola turun-dan-perluas untuk pembelian masuk.
Untuk memulai entri pembelian, mulailah dengan memperhatikan tren pasar. Jika Anda bearish, pastikan penurunan harga yang terjadi telah mencapai tahap akhir dan Anda siap untuk membeli di zona support segera.
Sebagai konfirmasi, Anda bisa menunggu hingga area support menguji ulang harga. Namun saat pasar sedang bullish, Anda perlu menunggu hingga harga tembus di titik resistance.
Setelah itu, Anda dapat melakukan pembelian tiket masuk. Anda dapat menempatkan stop loss pada titik tertinggi dari formasi pola.
Pada saat yang sama, Anda dapat menetapkan target keuntungan pada jarak dari titik breakout ke titik tertinggi.
2. Entry Sell
Ketika grafik harga membentuk pola wedge naik, Anda bisa mendapatkan entri jual. Jadi, pastikan pasar berubah dari bearish menjadi bullish atau melanjutkan tren harga turun.
Jika pasar berada di akhir tren bullish, tunggu harga mencapai titik resistance sebelum menguji ulang di area tersebut. Setelah itu, Anda bisa langsung menjual di zona resistance.
Jika pasar sedang dalam tren bearish, Anda hanya perlu memastikan bahwa harga telah mencapai breakout dari titik support terdekat.
Anda kemudian dapat segera mengambil tempat Anda di area dukungan. Anda dapat menempatkan stop loss pada titik terendah dari formasi pola.
Tentukan target profit, yang dapat ditempatkan berdasarkan jarak dari trendline atas ke bawah.
Tips Untung dengan Broadening Wedge Pattern
Untuk mendapatkan keuntungan dari pola Broadening wedge, Anda bisa menerapkan tips berikut ini:
- Gunakan garis tren
Menggambar garis tren akan membantu memastikan validitas pembentukan pola. Jika garis tren atas dan bawah melebar, pola kemungkinan akan membentuk irisan yang melebar.
Kita dapat membuat garis tren dengan menggabungkan swing low dan swing high.
- Gunakan support dan resistance
Mengidentifikasi area support dan resistance akan membantu Anda menentukan kapan harus membuat entri jual.
Jika pola yang terbentuk menunjukkan kelanjutan, Anda hanya perlu menunggu untuk melihat apakah grafik harga telah menembus garis support atau resistance untuk memasuki posisi.
- Turunkan Kerangka waktu
Khususnya saat membentuk pola descending Broadening wedge, Anda bisa mencoba menurunkan time frame untuk mencari entry point yang lebih spesifik.
Namun, Anda juga bisa menggunakan kerangka waktu di mana polanya terlihat.
- Gunakan Fibonacci untuk menentukan harga target
Anda juga bisa menggunakan indikator Fibonacci untuk menentukan target harga. Satu-satunya cara adalah mengukur awal formasi hingga akhir formasi Broadening wedge pattern.
Setelah itu, cari retracement eksternal dari 1.618 ke 2.618.
- Gunakan titik breakout harga sebagai entry
Saat harga tembus, sinyal masuk akan lebih kuat. Namun, pastikan bahwa aksi harga membentuk candle impuls, yang merupakan pergerakan candle berbadan lebar, diikuti dengan volume yang besar.
Setelah itu, pastikan kisaran pergerakan harga cukup besar.
Broker Forex Terbaik di Dunia Direkomendasikan
Bagi mereka yang ingin sukses di pasar Forex, Anda dapat bergabung dengan broker Mitrade.
Mitrade adalah broker internasional yang telah resmi disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Investasi Australia dan Otoritas Kepulauan Cayman.
Proses pembukaan akun dengan Mitrade juga sangat sederhana dan dapat diselesaikan dalam hitungan detik. Berikut cara membuka akun Mitrade:
- Untuk mengakses situs Mitrade, kami sarankan menggunakan VPN. Selain mengakses melalui website, Anda juga dapat menggunakan mobile app yang dapat Anda unduh di PlayStore atau AppStore.
- Pilih menu “Buat Akun” dan daftar dengan akun Facebook, ID Apple atau akun Gmail Anda, lalu lanjutkan proses verifikasi dengan foto ID Anda dan akun giro.
- Setelah verifikasi, deposit melalui e-wallet atau transfer ke akun virtual minimal $50.
- Pilih alat perdagangan yang Anda inginkan dan analisis dengan bantuan indikator yang disediakan (mItrade menyediakan lebih dari 100 indikator dan 7 grafik untuk memudahkan analisis teknis Anda).
- Jika target profit tercapai, Anda dapat segera menarik dana ke akun pribadi Anda.
Untuk pemula di dunia forex, Anda juga bisa berlatih trading dengan akun demo $50.000, membuat Anda lebih mahir saat terjun langsung ke pasar sebenarnya.
Mitrade juga menawarkan leverage hingga 1000x sehingga Anda dapat berdagang dengan modal minimal.
Selain Forex, Anda dapat memperdagangkan saham, mata uang kripto, indeks, emas, dan komoditas lainnya melalui Mitrade.
BACA JUGA : 4 Contoh Analisa Fundamental Saham
Kesimpulannya
Broadening wedge pattern adalah pola yang dapat digunakan untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal dalam suatu perdagangan.
Pola ini bisa merupakan kelanjutan atau pembalikan, jadi Anda harus memperhatikan dengan cermat apa yang terjadi di pasar.
Sayangnya, broadening wedge pattern jarang terbentuk saat kondisi pasar normal. Pola ini biasanya terbentuk ketika ada keadaan khusus, seperti peristiwa geopolitik yang mempengaruhi kondisi pasar.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh trader terkait dengan Broadening wedge pattern meliputi:
- Memiliki bentuk yang mirip, apa perbedaan antara Broadening wedge pattern dan flag pattern?
Pola wedge pattern memiliki trendline yang lebih rendah yang cenderung lebih datar dari trendline atas. Namun, pola flag memiliki garis uptrend dan garis downtrend yang cenderung paralel.
- Bisakah pola wedge pattern digunakan untuk menemukan entri di pasar saham?
Anda bisa menggunakan pola Broadening wedge untuk mencari peluang entry di berbagai produk keuangan, baik itu saham, forex, futures, dll. Jika Anda menggunakannya untuk berdagang di pasar saham, tingkat kemenangan bisa melebihi 75%.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak mempromosikan aktivitas perdagangan. Segala bentuk risiko dalam kegiatan perdagangan atau investasi ditanggung oleh individu. Oleh karena itu, sebelum benar-benar memasuki pasar modal, pastikan untuk melakukan persiapan yang matang.
BACA JUGA : Trader Wajib Tahu Scalping Saham ! Ini Arti dan Caranya