Contoh dari starting buying dan franchising – Dalam dunia bisnis, starting buying dan franchising merupakan dua strategi yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk memperluas bisnis mereka.
Starting buying adalah proses membeli bisnis yang sudah ada, sedangkan franchising adalah model bisnis di mana pemilik bisnis memberikan hak kepada pihak lain untuk menjalankan bisnis dengan nama dan sistem yang sudah ada.
Memahami Starting Buying
Starting buying adalah strategi di mana seorang individu atau perusahaan memulai bisnis baru dengan cara membeli bisnis yang sudah ada. Hal ini berbeda dengan memulai bisnis dari awal atau membangun dari nol.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Memulai Starting Buying
- Lokasi bisnis yang akan dibeli
- Kondisi keuangan perusahaan yang akan dibeli
- Potensi pertumbuhan bisnis setelah dibeli
- Kompetisi di pasar yang akan dijalani
Tabel Perbandingan Antara Starting Buying dan Metode Akuisisi Bisnis Lainnya
Aspek | Starting Buying | Akuisisi Bisnis Lainnya |
---|---|---|
Proses | Cepat | Mungkin memerlukan waktu yang lebih lama |
Risiko | Risiko yang lebih rendah karena bisnis sudah berjalan | Risiko yang lebih tinggi karena membangun bisnis dari awal |
Keuntungan | Dapat memperoleh keuntungan lebih cepat | Memerlukan waktu untuk mencapai titik impas |
Contoh Perusahaan yang Sukses Menggunakan Strategi Starting Buying, Contoh dari starting buying dan franchising
Contoh perusahaan yang sukses menggunakan strategi starting buying adalah PT XYZ yang berhasil mengakuisisi perusahaan ABC dan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 30% dalam setahun.
Manfaat dan Tantangan dalam Starting Buying
- Manfaat:
- Mendapatkan bisnis yang sudah mapan
- Mengurangi risiko kegagalan
- Memperoleh keuntungan lebih cepat
- Tantangan:
- Memerlukan modal yang cukup besar
- Mungkin sulit untuk mengubah budaya perusahaan yang sudah ada
- Perlu melakukan analisis yang mendalam terhadap bisnis yang akan dibeli
Pengertian Franchising: Contoh Dari Starting Buying Dan Franchising
Franchising adalah model bisnis di mana pemilik bisnis (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjalankan bisnisnya dengan menggunakan merek, sistem, dan dukungan yang telah ada. Dalam hal ini, franchisee membayar biaya kepada franchisor untuk menggunakan merek dan sistem bisnisnya.
Konsep Dasar Franchising
Franchising bekerja dengan cara franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek, sistem operasional, dan dukungan yang telah ada. Franchisee akan membayar biaya awal dan royalti kepada franchisor sebagai imbalan atas hak tersebut.
Prosedur Memulai Usaha Franchise
Untuk memulai usaha franchise, langkah-langkah yang harus diikuti antara lain:
- Mengidentifikasi peluang franchise yang sesuai.
- Mengajukan aplikasi kepada franchisor.
- Menyelesaikan proses pelatihan dan persiapan bisnis.
- Menandatangani perjanjian franchise.
- Memulai operasional bisnis franchise.
Tabel Perbandingan Keuntungan dan Kerugian
Franchisor | Franchisee | |
---|---|---|
Keuntungan | – Mendapatkan royalty dari franchisee – Memperluas jangkauan bisnis tanpa modal besar | – Mendapat dukungan dari franchisor – Menggunakan merek yang sudah dikenal |
Kerugian | – Harus memberikan dukungan kepada franchisee – Risiko reputasi bisnis terpengaruh oleh franchisee | – Harus membayar biaya awal dan royalty – Terbatas dalam mengubah produk atau layanan |
Contoh Perusahaan Sukses dalam Franchising
Salah satu contoh perusahaan yang sukses dalam menerapkan model bisnis franchising adalah McDonald’s. McDonald’s memiliki ribuan gerai di seluruh dunia yang dioperasikan oleh franchisee yang membayar biaya kepada perusahaan untuk menggunakan merek dan sistem operasionalnya.
Faktor Kunci sebelum Memutuskan Franchising
Beberapa faktor kunci yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan franchising antara lain:
- Kesesuaian dengan model bisnis franchise.
- Keberlanjutan dukungan dari franchisor.
- Kemampuan untuk mematuhi standar operasional franchisor.
- Analisis pasar dan potensi perkembangan bisnis franchise.
Dengan memahami dan menerapkan strategi starting buying dan franchising dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan keberhasilan bisnis mereka di pasar yang kompetitif.