Contoh franchise dari luar negri – Dunia franchise tidak hanya terbatas di dalam negeri, namun juga meluas ke luar negeri dengan berbagai contoh franchise yang sukses. Salah satu contoh franchise dari luar negeri yang terkenal adalah…
Sejarah, keuntungan, dan risiko yang terkait dengan franchise internasional ini menjadi sorotan utama dalam pembahasan ini.
Contoh Franchise Luar Negeri
Franchise merupakan salah satu model bisnis yang telah terbukti sukses di dunia usaha. Berikut adalah 3 contoh franchise terkenal dari luar negeri beserta sejarah singkatnya.
McDonald’s
McDonald’s adalah salah satu franchise makanan cepat saji terbesar di dunia yang didirikan pada tahun 1955 oleh Ray Kroc. Awalnya, McDonald’s didirikan oleh Richard dan Maurice McDonald pada tahun 1940 di San Bernardino, California. Ray Kroc kemudian melihat potensi bisnis dan membeli hak waralaba McDonald’s pada tahun 1955. Dengan menu andalannya seperti Big Mac dan McNuggets, McDonald’s telah menjadi salah satu ikon budaya pop di seluruh dunia.
Starbucks
Starbucks adalah jaringan kedai kopi asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1971 oleh Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker. Starbucks awalnya hanya berfokus pada penjualan biji kopi sebelum kemudian berkembang menjadi kedai kopi yang menawarkan berbagai minuman kopi dan non-kopi. Dengan logo ikoniknya yang menampilkan sirene, Starbucks telah menjadi salah satu kedai kopi terbesar dan paling terkenal di dunia.
KFC
Kentucky Fried Chicken atau KFC adalah jaringan restoran ayam goreng yang didirikan pada tahun 1930 oleh Colonel Harland Sanders. KFC dikenal dengan resep ayam goreng khasnya yang menggunakan 11 bumbu rahasia. KFC pertama kali membuka waralaba pada tahun 1952 dan sejak itu telah berkembang menjadi salah satu franchise makanan cepat saji terbesar di dunia.
Franchise | Tahun Pendirian | Pendiri |
---|---|---|
McDonald’s | 1940 | Richard dan Maurice McDonald, Ray Kroc |
Starbucks | 1971 | Jerry Baldwin, Zev Siegl, Gordon Bowker |
KFC | 1930 | Colonel Harland Sanders |
Cara Memulai Franchise dari Luar Negeri: Contoh Franchise Dari Luar Negri
Memulai franchise dari luar negeri bisa menjadi peluang bisnis yang menarik dan menguntungkan. Langkah-langkahnya tidak selalu mudah, tetapi dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, Anda dapat berhasil memulai bisnis franchise dari luar negeri.
Prosedur Pendaftaran dan Persyaratan
Langkah pertama dalam memulai franchise dari luar negeri adalah mencari dan memilih merek franchise yang akan Anda ajak kerja sama. Setelah itu, Anda perlu melakukan kontak dengan pihak franchise untuk mengetahui persyaratan yang diperlukan. Biasanya, persyaratan tersebut meliputi pembayaran biaya awal, persetujuan kontrak, dan pemenuhan syarat-syarat tertentu sesuai dengan kebijakan franchise yang bersangkutan.
Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, Anda perlu melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pastikan Anda memahami semua ketentuan yang tercantum dalam kontrak franchise sebelum menandatanganinya. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya masalah di kemudian hari.
Perbandingan Biaya Awal, Royalti, dan Dukungan, Contoh franchise dari luar negri
Aspek | Biaya Awal | Royalti | Dukungan |
---|---|---|---|
Franchise A | $50,000 | 5% | Training, Marketing |
Franchise B | $75,000 | 7% | Training, Advertising |
Franchise C | $100,000 | 10% | Training, Operational Support |
Keuntungan dan Risiko Franchise Luar Negeri
Franchise adalah model bisnis yang memungkinkan seseorang untuk menjalankan usaha dengan menggunakan merek dan sistem yang sudah ada dari pihak lain. Saat memilih untuk mengoperasikan franchise dari luar negeri, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan namun juga risiko yang perlu diwaspadai.
Keuntungan Mengoperasikan Franchise Luar Negeri
- Merek yang sudah dikenal secara internasional dapat memberikan keuntungan dalam hal brand recognition.
- Sistem operasional yang sudah teruji dan terbukti berhasil dapat mempercepat proses pembelajaran dan pengembangan usaha.
- Dukungan dari franchisor dalam hal pelatihan, pemasaran, dan manajemen dapat membantu pemilik franchise untuk sukses.
Risiko Mengelola Franchise Luar Negeri
- Perbedaan budaya dan regulasi bisnis antar negara dapat menyulitkan adaptasi dan operasional bisnis.
- Fluktuasi mata uang dan ketidakpastian politik di negara asal franchise dapat berdampak pada kesehatan finansial bisnis.
- Tuntutan hukum dan masalah komunikasi antara franchisor dan franchisee bisa menjadi kendala dalam menjalankan usaha.
Keuntungan | Risiko |
---|---|
Merek internasional | Perbedaan budaya dan regulasi |
Sistem operasional teruji | Fluktuasi mata uang |
Dukungan dari franchisor | Tuntutan hukum |
Strategi Pemasaran Franchise Internasional
Franchise merupakan salah satu model bisnis yang telah terbukti sukses di pasar global. Untuk memasarkan franchise dari luar negeri dengan efektif, diperlukan strategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik pasar lokal.
Rincian Perbedaan Strategi Pemasaran
Penyesuaian dengan Budaya Lokal
Strategi pemasaran franchise internasional harus mampu menyesuaikan produk atau layanan dengan preferensi budaya dan kebiasaan konsumen di negara target.
Kolaborasi dengan Mitra Lokal
Menggandeng mitra lokal yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar dan jaringan yang luas dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran franchise.
Penetapan Harga yang Kompetitif
Memahami struktur harga pasar lokal dan menetapkan harga yang kompetitif dapat meningkatkan daya saing franchise di pasar internasional.
Contoh Strategi Pemasaran Sukses: McDonald’s
McDonald’s merupakan salah satu contoh franchise internasional yang berhasil menyesuaikan strategi pemasaran dengan pasar lokal. Mereka secara konsisten mengadaptasi menu mereka sesuai dengan selera konsumen di berbagai negara, seperti menawarkan burger vegetarian di India dan sate ayam di Indonesia.
Dari pembahasan tentang contoh franchise dari luar negeri, dapat disimpulkan bahwa…