CONTOH LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA SALON – Untuk mengembangkan bisnis jasa seperti salon, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
Selain memaksimalkan pelayanan jasa yang diberikan, managemen salon juga tak boleh luput dari perhatian.
Sebut saja untuk bagian laporan keuangan usaha salon yang harus diperhatikan lebih baik lagi.
Dimana laporan keuangan ini bisa menjadi tolok ukur dalam menilai peningkatan atau penurunan bisnis salon Anda.
Ya, contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon yang baik dan benar akan memberikan informasi lengkap terkait kondisi keuangan salon.
Dengan begitu, Anda bisa mengambil langkah yang tepat dalam mengembangkan bisnis tersebut.
Kenapa Penting Membuat Laporan Keuangan Untuk Usaha Jasa Salon?
Saat ini, mungkin masih banyak pemilik salon yang belum menyadari betapa pentingnya membuat laporan keuangan.
Padahal, pembuatan laporan keuangan untuk usaha jasa salon adalah suatu hal yang wajib dilakukan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jika laporan keuangan dapat memberikan informasi lengkap terkait kondisi keuangan perusahaan.
Tanpa adanya laporan keuangan, Anda tak akan bisa mengetahui secara rinci pemasukan, pengeluaran hingga kebutuhan salon yang harus segera dipenuhi.
Selain itu, laporan keuangan juga sangat penting untuk pihak lain, seperti investor.
Ketika kondisi keuangan salon baik, biasanya akan lebih mudah menarik investor untuk menanamkan modalnya pada usaha tersebut, begitu juga sebaliknya.
Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa laporan keuangan sangat penting untuk setiap perusahaan.
1. Sumber Informasi Keuangan
Untuk mengetahui kondisi keuangan paling valid, Anda bisa langsung melihatnya pada laporan keuangan perusahaan.
Disini seluruh informasi yang dibutuhkan tersaji dengan rapi dan rinci, seperti pengeluaran, transaksi kas masuk, pembayaran sewa gedung dan lain sebagainya.
2. Untuk Mengetahui Jasa Terlaris
Pada contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon yang baik, setiap transaksi kas masuk akan dicatatkan dengan rincian yang jelas.
Semisal kas masuk yang berasal dari jasa potong rambut atau cream bath.
Dari catatan tersebut, Anda bisa melihat kembali jasa apakah yang paling laris dari usaha salon yang Anda buka.
Dengan begitu Anda bisa menentukan manakah jasa yang menjadi unggulan dari salon tersebut untuk menarik lebih banyak pelanggan.
3. Untuk Mengontrol Pembelian Kebutuhan Dasar Salon
Meskipun salon termasuk dalam usaha jasa, namun kebutuhan barang sekali pakai tetap saja tak bisa terlepas dari bisnis ini.
Sebut saja shampo, vitamin rambut, cream untuk smoothing dan produk lainnya yang harus selalu tersedia.
Anda harus memiliki catatan stok produk-produk tersebut yang bisa disusun rapi pada laporan keuangan.
Dengan mengecek laporan keuangan yang ada, Anda bisa selalu mengontrol pembelian produk-produk yang dibutuhkan.
Jangan sampai muncul masalah seperti kehabisan stok produk penting atau penumpukan stok produk yang jarang digunakan.
Tiga poin di atas bisa jadi alasan Anda untuk mulai membuat laporan keuangan yang baik dan benar.
Rancangan Membuat Laporan Keuangan Usaha Jasa Salon
Pada prinsipnya, laporan keuangan bisa Anda buat dengan periode tertentu sesuai kebutuhan, baik harian, mingguan atau bulanan.
Hanya saja, kebanyakan contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon menggunakan periode bulanan.
Sementara untuk laporan harian hanya dibuat dalam bentuk jurnal.
Dari jurnal harian inilah Anda bisa mengumpulkan data kemudian dibuat menjadi laporan keuangan yang lebih mudah dipahami dan lebih terstruktur.
Ada beberapa contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon yang bisa Anda buat, seperti laporan laba rugi, laporan cash flow, laporan perubahan modal dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk menyusun laporan keuangan usaha jasa salon.
BACA JUGA : Membuat Laporan Keuangan Sederhana dengan Excel
1. Menyusun Neraca Saldo
Penyusunan neraca saldo bisa Anda lakukan ketika semua jurnal sudah masuk dalam masing-masing rekening di buku besar.
Neraca saldo ini dibuat untuk mengetahui keseimbangan saldo debit dan kredit dari seluruh akun/rekening pada buku besar.
2. Membuat Jurnal Penyesuaian
Beberapa transaksi yang belum tercatat dan kurang sesuai dengan kondisi pada akhir periode biasanya membutuhkan jurnal penyesuaian.
Pembuatan jurnal penyesuaian ini nantinya akan mempengaruhi neraca akhir dan laporan keuangan secara keseluruhan.
3. Menyusun Worksheet
Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, Anda bisa mulai dengan mengerjakan worksheet.
Dari lembar kerja ini Anda bisa mendapatkan laporan saldo setelah penyesuaian yang nantinya akan digunakan pada laporan laba rugi.
4. Menyusun Laporan Keuangan
Anda bisa mulai menyusun laporan keuangan laba rugi, perubahan modal, cash flow dan neraca akhir.
Terakhir, Anda bisa menyesuaikan dan menutup akun-akun pada buku besar yang disesuaikan.
Meski terdengar sangat panjang dan ribet, namun setiap langkah pembuatan laporan keuangan tersebut bisa Anda lakukan dengan mudah asalkan data yang didapatkan lengkap.
Selain itu, Anda bisa meniru contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon sederhana dengan struktur yang lebih simple dan mudah dipahami.
Jenis Laporan Keuangan Untuk Usaha Jasa Salon
Ada beberapa contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon yang perlu Anda buat untuk bisa mendapatkan informasi lengkap, yakni:
1. Neraca
Neraca merupakan jenis laporan keuangan yang menampilkan informasi posisi keuangan dari entitas yang biasanya disusun pada akhir periode.
BACA JUGA : Contoh Neraca Perusahaan Dagang + Cara Membuat
2. Laba Rugi
Laporan keuangan yang memperlihatkan hasil operasi entitas dalam periode tertentu, baik bulanan atau tahunan.
3. Laporan Ekuitas Pemilik
Laporan ekuitas pemilik ini menampilkan ikhtisar perubahan pada ekuitas atau modal pemilik dalam suatu entitas di periode tertentu bisa dalam periode bulanan atau tahunan.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau cash flow merupakan laporan yang menampilkan jumlah kas masuk dan jumlah kas keluar pada periode tertentu.
Transaksi/akun yang masuk dalam laporan ini adalah akun yang berhubungan dengan uang kas, tanpa memasukkan akun utang piutang.
Empat contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon di atas harus Anda buat secara lengkap.
Sementara untuk jenis laporan lain seperti laporan penutup bisa Anda skip, sesuai dengan kondisi keuangan salon.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Salon Sederhana
Berikut ini adalah contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon untuk periode 1 bulan.
SALON MELATI CANTIK
Laporan Laba Rugi
31 Mei 2020
Pendapatan Jasa 28.000.000
Beban belanja bahan kosmetik 500.000 Beban gaji 10.000.000 Beban telp, air, listrik 350.000 Beban iklan 300.000 Beban perlengkapan 500.000 Beban sewa gedung 2.500.000 Beban penyusutan peralatan 300.000 Jumlah beban usaha 13.150.000 Laba usaha 14.850.000 |
SALON MELATI CANTIK
Laporan Cash Flow
31 Mei 2020
Keterangan | Debit | Kredit |
Pendapatan Jasa | 28.000.000 | |
Pembelian kosmetik | 500.000 | |
Gaji Karyawan | 10.000.000 | |
Beban telp, air, listrik | 350.000 | |
Biaya sewa gedung | 2.500.000 | |
Total | 28.000.000 | 13.350.000 |
SALON MELATI CANTIK
Laporan Perubahan Modal
31 Mei 2020
Modal awal 50.000.000
Laba usaha 14.850.000 Prive 3.500.000 Pembelian aset tetap 3.000.000 Penambahan modal 14.850.000 Pengurangan modal 6.500.000 MODAL AKHIR 58.350.000 |
Contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon di atas merupakan referensi dengan struktur simpel dan mudah dipahami.
Laporan keuangan bulanan tersebut akan lebih mudah jika Anda sudah memiliki rekap laporan keuangan harian dan mingguan.
Demikian contoh laporan keuangan perusahaan jasa salon, jika Anda memerlukan artikel tentang cara membuat laporan keuangan restoran silahkan komentar di bawah.