Home » Ekonomi » 4 Contoh Pembukuan Olshop Sederhana dan Penjelasannya

4 Contoh Pembukuan Olshop Sederhana dan Penjelasannya

CONTOH PEMBUKUAN OLSHOP SEDERHANA – Saat ini, berbagai toko beralih ke penjualan online.

Selain untuk mengikuti trend, menjual barang secara online juga dapat memperluas segmen dan jangkauan pasar.

Namun, salah satu hal yang kerap luput dari perhatian adalah membukukan keuangan olshop tersebut.

Bagi yang baru saja berkecimpung di dunia online shop, tentunya masih bingung apa saja yang perlu dicatat dalam pembukuan keuangan sederhana.

Nah, kali ini, Anda dapat menyimak contoh pembukuan olshop sederhana yang tentu saja mudah dipahami dan dibuat.

Namun, sebelumnya, Anda juga perlu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu.

Syarat Bisnis Olshop yang Sukses

Sebelum masuk ke contoh pembukuan olshop sederhana, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu perihal syarat untuk menjalankan bisnis online shop. Apa sajakah?

  1. Temukan ide produk yang paling cocok. Anda dapat memilih barang yang selalu dibutuhkan masyarakat. Selain itu, Anda juga harus berupaya menjadi problem solver yakni mengatasi masalah orang lain. Serta tukar manfaat yang bisa diberikan dengan transaksi yang saling menguntungkan.
  2. Membuat website setelah Anda sudah menentukan produk apa yang akan dijual. Website adalah toko Anda untuk menjual produk-produk tersebut. Melalui website ini lah Anda bisa leluasa untuk promosi.
  3. Manfaatkan media sosial dan marketplace. Selain website, pengguna media sosial juga bisa menjadi target market Anda. Seperti yang diketahui bahwa sebagian besar masyarakat menggunakan media sosial sehingga bisa melihat apa yang Anda jual.
  4. Melakukan promosi online dengan berbagai digital marketing. Anda bisa melakukan berbagai teknik marketing untuk mempromosikan produk. Beberapa diantaranya melalui Facebook Ads, teknik SEO, endorsement, dan sebagainya.

BACA JUGA : Download Contoh Laporan Keuangan Excel

Pentingnya Pembukuan Olshop

Sebagai toko yang melakukan transaksi secara online, olshop juga perlu melakukan pembukuan meskipun dengan cara yang sederhana.

Beberapa alasan mengapa olshop membutuhkan pembukuan adalah:

  1. Kegiatan olshop tentu saja rawan terhadap penipuan. Dengan melakukan pembukuan, maka berbagai transaksi lebih mudah untuk diawasi.
  2. Contoh pembukuan olshop sederhana juga akan membantu Anda untuk dapat memantau perkembangan bisnis serta kondisi keuangan yang dimiliki.
  3. Pembukuan olshop penting untuk melakukan perputaran roda bisnis.
  4. Bisnis olshop yang gagal kerap dikarenakan kurangnya pengelolaan terhadap keuangan.

Jenis-Jenis Pembukuan Olshop

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pembukuan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis olshop.

Pembukuan sendiri merupakan proses yang mengacu kepada suatu kegiatan pengorganisasian dan penyimpanan dokumen keuangan.

Selain itu, pembukuan juga memuat jurnal, laporan keuangan, buku besar, catatan penghasilan, dan sebagainya.

Pembukuan tidak hanya diperlukan ketika toko Anda sudah berskala besar. Melainkan juga pada bisnis dengan skala yang kecil sekalipun.

Dengan begitu, maka bisnis yang sedang Anda rintis tidak mudah terseret kegagalan.

Sebab, Anda dapat mendeteksi dini permasalahan yang terjadi dan dapat meng-evaluasi dengan lebih mudah.

Pembukuan akan membuat Anda tahu kekuatan finansial dari olshop yang dimiliki.

Nah, karena pentingnya contoh pembukuan olshop sederhana, sebaiknya simak beberapa jenis pembukuan yang perlu Anda susun :

1. Buku Pemesanan

Buku pemesanan berfungsi mencatat semua pemesanan atau order yang masuk serta jumlah totalnya.

Setiap pesanan yang masuk perlu diberi keterangan apakah sudah lunas atau kah belum.

Supaya Anda lebih mudah merekap bulanan, buat lah beberapa kolom yang meliputi nomor, pelanggan, nomor order, tanggal, jumlah, tanggal bayar, nominal, serta resi pengiriman.

Totalkan setiap pemesanan setiap bulan supaya Anda bisa mengetahui besarnya omzet yang Anda terima dalam satu bulan.

2. Buku Pengeluaran

Fungsi dari buku pengeluaran adalah untuk mencatat segala macam pengeluaran yang terjadi dalam satu bulan.

Mulai dari gaji karyawan, pembelian barang, listrik, serta kebutuhan yang lain.

Agar lebih mudah melakukan rekap bulanan, sebaiknya buat beberapa kolom yang berisi nomor, nama transaksi, tanggal, keterangan, serta jumlahnya.

3. Buku Stok

Fungsi dari buku stok adalah untuk mencatat semua stok barang. Seperti stok yang masih tersisa, jumlah bahan baku yang masih tersedia, dan masih banyak lagi.

Apabila jumlah pada buku stok memiliki perbedaan dengan jumlah sesungguhnya, sila cek apakah terdapat kesalahan pada pencatatan atau bisa juga telah terjadi kehilangan.

Sebab, selisih stok akan memengaruhi keuntungan yang diperoleh.

4. Laporan Laba Rugi Bulanan

Pastikan juga Anda membuat laporan laba rugi setiap bulannya. Dengan laporan ini, Anda pun akan mengetahui apakah olshop yang dijalankan memberikan keuntungan atau tidak.

Anda juga harus menggaji diri sendiri dan tidak memakai uang yang masuk sebagai keuntungan.

Contoh Pembukuan Olshop Sederhana

Setelah mengetahui jenis pembukuan sederhana, maka, sudah saatnya Anda lebih memahami dengan menyimak contoh pembukuan olshop sederhana.

Langsung saja, berikut contohnya:

1. Contoh Pembukuan Olshop Sederhana Pemesanan

Olshop Bintang

Buku Pemesanan

Periode 01/04/2020 sd 30/04/2020

Bukalapak

No Bukti Tanggal Pelanggan Mata Uang Sub Total Diskon Pajak Biaya Lain Total Penjualan
SS8765 04/04/2020 Ibu Raisa – Jakarta IDR 139.900 139.000
SS789 05/04/2020 Bapak Dani – Surabaya IDR 178.300 178.300
Sub Total Bukalapak IDR 318.200 318.200

Tokopedia

No Bukti Tanggal Pelanggan Mata Uang Sub Total Diskon Pajak Biaya Lain Total Penjualan
SS8998 05/04/2020 Ibu Indah – Jakarta IDR 162.500 162.500
SS897 09/04/2020 Mbak Cerly – Bandung IDR 173.700 173.700
Sub Total Tokopedia IDR 336.200 336.200
Grand Total IDR 654.400 654.400

2. Contoh Pembukuan Olshop Sederhana Pengeluaran

Buku Pengeluaran

Olshop Bulan

No Tanggal Nama transaksi Keterangan Jumlah
1 4/04/2020 Membayar gaji karyawan 3.000.000
2 6/04/2020 Bayar Listrik dan Air 1.500.000
3 6/04/2020 Bayar Telepon dan internet 1.000.000
4 9/04/2020 Beli Model Kerudung Segiempat 4.500.000
5 15/04/2020 Beli Gamis Terbaru 7.500.000
Total 17.500.000

3. Contoh Pembukuan Olshop Sederhana Stok

Kode ITEM Size Warna Harga Beli Harga Jual Kategori Status Pembayaran Buyer
  Baju Barbie S Pink 50.000 55.000 GIRL
  Baju Barbie M Biru 50.000 55.000 GIRL SOLD Qayla CASH
  Setelan Batman LED S Biru 40.000 50.000 BOY SOLD Hakim CASH
  Setelan LOL LED M Kuning 55.000 65.000 GIRL SOLD Shinta CASH
  Kaos Superman LED M Biru 40.000 45.000 BOY
  Kaos Superman LED L Merah 40.000 45.000 BOY
  Rok Polos XL Hijau 40.000 45.000 GIRL SOLD Maria CASH

4. Laporan Laba Rugi

Contoh perhitungan laba rugi olshop Gamis dalam 000.-, adalah sebagai berikut:

Pendapatan                             : 20.000

Harga pokok                            : 12.000

Gross Profitnya menjadi         : 8.000

Biaya gaji pemilik                   : 5.000

Biaya pemasaran                    : 1.000

Biaya lain-lain                         : 1.000

Keuntungan bersihnya adalah 1.000

BACA JUGA : Rumus Gross Margin : 3 Langkah Mudah & Singkat dalam Membuatnya

Demikian ulasan mengenai contoh pembukuan olshop sederhana.

Pastinya, ulasan lengkap di atas akan membuat Anda lebih paham mengenai pembukuan akuntansi.

Dengan begitu, setiap transaksi yang terjadi di olshop Anda akan dapat diawasi dengan baik.

Kemajuan bisnis pun bukan tidak mungkin bisa terjadi. Semoga bermanfaat.

DONASI SEKARANG Jika bermanfaat, berikan donasi kepada penulis untuk biaya kelola Taukan.com . Terima kasih :)

Tinggalkan komentar