CONTOH PEMBUKUAN PENJUALAN – Banyak diantara pengusaha dan pedagang yang belum begitu peduli dengan pembukuan penjualan.
Padahal, contoh pembukuan penjualan sangat penting untuk keberlangsungan bisnis Anda.
Pembukuan juga akan membuat Anda lebih memerhatikan utang, jumlah pemasukan, piutang, dan utang sehingga profit keuangan juga dapat ditingkatkan lagi.
Terlebih bagi bisnis yang mulai berkembang dengan baik, dimana transaksi yang terjadi semakin banyak dari waktu ke waktu.
Sehingga, Anda sangat membutuhkan pembukuan. Nah, tentu saja, hal ini akan lebih mudah dipahami jika Anda melihat contoh pembukuan penjualan dengan baik.
Berikut akan kami berikan contoh pembukuan penjualan sekaligus cara membuatnya. Sehingga, Anda bisa langsung mempraktikkannya.
Contoh Pembukuan Penjualan Sekaligus Cara Membuatnya
Tahap-tahap yang perlu Anda lewati untuk bisa membuat pembukuan penjualan adalah sebagai berikut:
Membuat Pembukuan Catatan Kas
Hal yang pertama harus Anda catat dalam pembukuan penjualan adalah catatan kas. Dimana Anda bisa langsung menggabungkan transaksi di buku kas pengeluaran dan pemasukan.
Beberapa komponen dalam buku catatan kas meliputi tanggal, judul, uraian, pengeluaran atau kredit, penerimaan atau debit, total debit dan kredit, serta saldo.
Contoh pembukuan penjualan pada buku kas umum adalah sebagai berikut:
Buku Kas Umum
Uraian | Penerimaan (debit) | Pengeluaran (kredit) | Saldo |
3 | 4 | 5 | 6 |
Saldo bulan lalu | 9.700.000 | ||
Telepon dan speedy | 250.000 | 9.450.000 | |
Membayar listrik | 110.000 | ||
Penjualan tunai | 325.000 | ||
Membayar PDAM | 50.000 | ||
Transportasi | 212.000 | ||
Penjualan tunai | 149.000 | ||
Penjualan tunai | 780.000 | ||
Pembuatan sertifikat tanah | 5.000.000 | ||
Membeli buku online | 93.000 | ||
Service motor | 60.000 | ||
Penjualan tunai | 1.759.000 | ||
Perhitungan akhir April 2020 |
Dari contoh di atas, Anda bisa melihat bahwa penggabungan antara kas pemasukan dan pengeluaran akan membuat Anda lebih mengetahui jumlah keuntungan atau kerugian dari perusahaan.
Anda pun dapat mengetahui besar anggaran perusahaan.
Membuat Pembukuan Inventaris Barang
Pada contoh pembukuan penjualan yang selanjutnya, Anda dapat membukukan inventaris barang. Beberapa hal yang perlu dicatat meliputi judul, nomor barang, jenis, jumlahnya, tanggal beli, keterangan, serta kolom tanda tangan.
Daftar Inventaris Barang PT Sejahtera Bersatu
No | Jenis barang | Jumlah | Tanggal beli | nomor | Ket |
1 | Saklar | 2 buah | SK1 | Pelimpahan dari PT Taruna | |
2 | Lampu Philips | 6 buah | LP5 | ||
3 | Kabel Engkel | 1 rol | KE | ||
4 | Piring seng | 22 buah | PS | ||
5 | Tikar pandan | 2 buah | TP | ||
6 | Sendok | 22 buah | SD | ||
7 | Terminal gulung | 1 rol | TG |
Buku inventaris ini akan membatu Anda menjaga aset perusahaan. Sehingga, semua jenis barang tercatat dengan baik.
Membukukan Persediaan Barang
Catat juga jumlah investasi barang yang keluar masuk setiap hari. Beberapa hal yang perlu dimasukkan dalam persediaan barang adalah judul, transaksi, deskripsi, nomor, mutasi, serta stok barang yang tersedia.
Samsung TV 43”
01/04/2020 | Saldo awal | Samsung TV 43” | + 12.0 | 12.0 | |
01/05/2020 | Purchase Return | 10002 | Purchase # 10001 | – 3.0 | 3.0 |
01/03/2020 | Purchase | 10002 | + 20.0 | 32.0 | |
01/04/2020 | Sales Delivery | 10003 | – 10.0 | 22.0 | |
05/04/2020 | Sales Delivery | 10004 | – 10.0 | 12.0 | |
total barang yang tersedia | 12.0 |
Pembukuan barang akan membuat Anda lebih mudah memonitor serta mengawasi barang yang tersedia di perusahaan.
Setelah Anda melihat contoh pembukuan penjualan, sila dalami materinya di bawah ini:
Pengertian Pembukuan Penjualan
Pembukuan merupakan pencatatan berbagai transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan.
Sedangkan pembukuan penjualan adalah pencatatan transaksi penjualan yang dilakukan oleh organisasi maupun individu.
Dalam UU nomor 28 th 2007, pembukuan diartikan menjadi proses pencatatan yang dilakukan dengan cara yang teratur dalam rangka mengumpulkan informasi serta data keuangan.
Contoh pembukuan penjualan meliputi berbagai hal seperti laporan kas umum, persediaan barang, dan juga inventaris perusahaan.
Sistem pembukuan penjualan yang kerap dipakai pada organisasi adalah sistem masukan – tunggal serta pembukuan berpasangan. Keduanya mempunyai sejumlah perbedaan.
Dimana sistem pembukuan masukan – tunggal hanya memakai pengeluaran dan pendapatan saja.
Sedangkan untuk sistem berpasangan memerlukan pencatatan setiap transaksi sebanyak dua kali dengan memakai debit serta kredit.
Ada beberapa jenis pembukuan penjualan. Diantaranya:
Buku Harian
Dalam konteks contoh pembukuan penjualan, buku harian merupakan catatan transaksi keuangan yang mempunyai dua ciri yakni deskriptif serta kronologis.
Buku harian kerap disebut juga sebagai buku masukan asli.
Dimana perincian buku harian perlu dimasukkan dalam jurnal secara resmi untuk mempermudah proses posting buku besar.
Buku harian penjualan sendiri berfungsi untuk mencatat semua faktur penjualan.
Buku Kas Kecil
Selanjutnya ada buku kas kecil yang mana catatan pembeliannya relatif kecil ketimbang pembelian lain.
Buku ini umumnya dikendalikan oleh imprest system atau sistem tetap.
Pembukuan Penjualan Secara Online
Saat ini, contoh pembukuan penjualan lebih banyak dikomputerisasi yang mana pembukuan dilakukan secara online.
Pembukuan online dapat menghilangkan buku kertas untuk mencatat semua transaksi.
Selain itu, pembukuan penjualan secara online akan mempercepat proses pembukuan.
Pembukuan secara online juga lebih memungkinkan dokumen disajikan dalam aplikasi online.
Para ahli akuntan pun dapat bekerja pada jarak yang jauh. Input data dapat dimasukkan dalam software online.
Perangkat lunak ini bisa diakses oleh siapa pun, dimana pun, dan kapan pun.
Caranya dengan mengirimkan catatan ini pada ahli pembukuan. Selain itu, bisa juga dipindai oleh perusahaan untuk kemudian di upload ke aplikasi yang aman.
Mengapa Perusahaan (Bahkan dalam Skala Kecil) Perlu Melakukan Pembukuan Penjualan?
Sebab, saat bisnis yang Anda lakukan mulai berkembang. Serta penjualan menjadi semakin tinggi, jumlah transaksi akan menjadi semakin banyak.
Sehingga, memerhatikan berbagai hal seperti utang, pemasukan, pengeluaran, utang, serta piutang, bahkan aset perusahaan akan membuat Anda mudah menghitung jumlah margin.
Bahkan, secara tidak langsung akan meningkatkan keuntungan dari perusahaan secara maksimal.
Sehingga, mengetahui tata cara membukukan keuangan serta contoh pembukuan penjualan sangat direkomendasikan bagi Anda.
Manfaat Pembukuan Penjualan
Berdasarkan pada contoh pembukuan penjualan yang telah disisipkan pada awal artikel, dapat ditarik manfaat apa saja yang ada pada proses akuntansi yang satu ini. Beberapa diantaranya adalah:
BACA JUGA : 10 Tahap Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Untuk Mengetahui Semua Transaksi Bisnis
Pembukuan penjualan akan membuat Anda tahu ke mana uang dialokasikan. Semisal berapa jumlah untuk operasional bisnis, membeli bahan baku, serta menggaji karyawan.
Transaksi sekecil apapun yang terjadi, sebaiknya catat di pembukuan penjualan.
Mengetahui Keuntungan Bisnis
Untuk mengetahui apakah bisnis menghasilkan keuntungan atau justru kerugian adalah dengan membukukan penjualan.
Dalam laporan keuangan tersebut, akan tampak jelas berapa pemasukan adan pengeluaran. Sehingga jumlah laba yang didapatkan bisa diketahui.
Untuk Evaluasi
Pembukuan penjualan akan menjadi bahan evaluasi bisnis. Sehingga, Anda bisa mengetahui apa strategi yang akan diterapkan kedepannya.
Bahkan, bisa juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi para investor apakah akan tertarik dengan bisnis Anda atau tidak.
Ternyata membukukan penjualan sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Untuk itu, pahami dengan baik ulasan tersebut.
Sehingga, Anda bisa mengetahui cara membuat pembukuan penjualan dengan baik. Semoga bermanfaat.