Berat besi beton merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan dan pembuatan struktur beton. Berat besi beton ini ditentukan oleh ukuran dan jenis besi yang digunakan, serta jumlah dan letaknya dalam struktur beton.
Berat besi beton polos adalah berat besi beton yang tidak mengalami proses pengelasan atau pengecoran. Sedangkan Berat besi beton ulir adalah berat besi beton yang telah mengalami proses pengelasan atau pengecoran untuk membuatnya lebih kuat dan tahan lama.
Namun dari info yang kami kumpulkan berat besi nya sama saja antara polos dan ulir.
Berikut adalah tabel berat besi beton SNI (Standar Nasional Indonesia) polos dan ulir yang menggambarkan berat besi beton per meter panjangnya untuk berbagai ukuran dan jenis besi:
Daftar Tabel Berat Besi Beton SNI Polos dan Ulir
| Ukuran besi (mm) | Berat besi beton per meter (kg/m) |
|---|---|
| 6 | 0,222 |
| 8 | 0,395 |
| 10 | 0,617 |
| 12 | 0,888 |
| 14 | 1,208 |
| 16 | 1,578 |
| 18 | 1,980 |
| 20 | 2,465 |
| 22 | 2,986 |
| 25 | 3,850 |
Tabel ini hanya sebagai acuan umum, karena pada kondisi tertentu berat besi beton dapat bervariasi. Selain itu, perlu diingat bahwa tabel ini hanya berlaku untuk besi beton bermutu tinggi (grade 60) sesuai dengan SNI.
Berapa toleransi besi beton SNI?
Toleransi besi beton adalah selisih antara ukuran aktual besi beton dengan ukuran yang dianggap ideal sesuai dengan spesifikasi. Toleransi besi beton ini diperlukan untuk memberikan kesempatan kepada produsen untuk memproduksi besi beton dengan ukuran yang tidak terlalu jauh dari ukuran yang diharapkan, sehingga dapat digunakan dalam konstruksi.
Berikut adalah toleransi besi beton SNI (Standar Nasional Indonesia) yang menggambarkan toleransi ukuran besi beton untuk berbagai ukuran dan jenis besi:
| Ukuran besi (mm) | Toleransi ukuran besi beton (mm) |
|---|---|
| 6 | +0,4 / -0,4 |
| 8 | +0,4 / -0,4 |
| 10 | +0,5 / -0,5 |
| 12 | +0,6 / -0,6 |
| 14 | +0,7 / -0,7 |
| 16 | +0,8 / -0,8 |
| 18 | +0,9 / -0,9 |
| 20 | +1,0 / -1,0 |
| 22 | +1,1 / -1,1 |
| 25 | +1,2 / -1,2 |
Rumus Menghitung Berat Besi Beton
Untuk menghitung berat besi beton, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Berat besi beton (kg) = Panjang besi beton (m) x Berat besi beton per meter (kg/m)
Contoh: Jika Anda ingin menghitung berat besi beton dengan panjang 10 meter dan berat per meter sebesar 0,617 kg/m, maka berat besi betonnya adalah:
Berat besi beton (kg) = 10 m x 0,617 kg/m = 6,17 kg
Perlu diingat bahwa rumus ini hanya sebagai acuan umum, karena pada kondisi tertentu berat besi beton dapat bervariasi. Selain itu, perlu diperhatikan juga jenis dan kualitas besi beton yang digunakan, serta toleransi ukurannya.
Berapa berat besi d13?
Berat besi d13 adalah berat suatu besi dengan ukuran 13 mm. Berat besi ini bervariasi tergantung pada jenis dan kualitas besi yang digunakan.
Untuk menghitung berat besi d13, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Menarik untuk Anda:
Berat besi (kg) = Panjang besi (m) x Berat besi per meter (kg/m)
Contoh: Jika Anda ingin menghitung berat besi d13 dengan panjang 5 meter dan berat per meter sebesar 0,888 kg/m, maka berat besinya adalah:
Berat besi (kg) = 5 m x 0,888 kg/m = 4,44 kg
Tabel Berat Besi Beton SNI PDF
Bagi anda yang ingin mendownload tabel dalam bentuk pdf silakan akses di sini.