MARKETING MIX 7P – Untuk memasarkan produk maupun jasa pada suatu perusahaan, maka harus ada pendekatan yang fleksibel serta mudah.
Nah, saat ini, ada sebuah pendekatan yang dikenal sebagai marketing mix 7P.
Marketing mix kemudian diserap dalam Bahasa Indonesia dan disebut dengan bauran pemasaran.
Dikarenakan perkembangan teknologi sangat cepat terjadi.
Serta konsumen yang tidak lagi kaku, maka pendekatan ini sangat penting untuk dilakukan.
Seperti apakah marketing mix 7P? Yuk, kenali lebih dalam!
Pengertian Marketing Mix
Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan strategi penjualan maupun promosi dan penentuan harga yang sifatnya unik dan dirancang sehingga menghasilkan suatu pertukaran dimana akan saling menguntungkan bagi pasar yang disasar.
Marketing mix 7p juga dapat diartikan sebagai strategi untuk optimalisasi pemasaran yang dilakukan.
Sehingga bisa menentukan kesuksesan suatu perusahaan untuk mengejar profit secara maksimal.
BACA JUGA : 3 Rumus Profit Margin Plus Contoh Pengerjaannya!
Contoh kasus pendekatan marketing mix adalah seperti masuknya brand besar pada berbagai platform medsos yang mana menambah komponen dalam marketing mix yakni komponen interaksi (engagement).
Interaksi ini sesungguhnya tidak lah murni sebagai bentuk promosi serta bukan merupakan aktivitas bisnis. Namun, contoh untuk komponen yang baru saja berkembang karena zaman terus berubah.
Pendekatan pemasaran ini terdiri atas 7 konsep yakni meliputi product (produk), price (harga), promotion (promosi), people (orang), place (tempat), process (proses), dan physical evidence (bukti fisik).
Perbedaan Konsep Marketing Mix 7P dengan 4P
Bauran pemasaran atau marketing mix ini semakin hari semakin banyak perkembangan yang terjadi. Terlebih untuk bisnis yang bergerak di bidang jasa.
Awalnya, marketing mix hanya memiliki konsep 4P yang menekankan pada lini place, process, people, serta physical evidence.
Namun, yang paling update, marketing mix berkembang menjadi konsep 7P yakni place, process, people, serta physical evidence.
Nah, konsep ini biasanya digunakan dalam mengambil berbagai keputusan mengenai strategi pemasaran yang akan diterapkan.
Konsep Marketing 7P
Untuk mengetahui mengenai penjabaran konsep marketing mix 7P, sila Anda simak ulasannya di bawah ini:
Product (produk)
Berdasarkan pada teori, produk adalah hasil usaha yang ditawarkan pada pasar agar bisa digunakan maupun dikonsumsi.
Kebutuhan dan keinginan dari masyarakat pun dapat terpenuhi. Apabila ingin lebih sukses dalam menjalankan strategi ini, maka hasilkan produk maupun jasa yang mempunyai keunikan dan kualitas tinggi.
Sehingga, produk dan jasa yang dihasilkan pun akan mampu meningkatkan daya saing yang ada di pasaran.
Ada prinsip yang harus Anda pegang dalam membuat produk, yakni konsumen tidak membeli barang dan jasa, melainkan membeli manfaat atas produk yang Anda tawarkan.
Selain itu, konsumen cenderung memilih produk yang dapat menyelesaikan masalahnya.
BACA JUGA : Produk Domestik Bruto : Jenis hingga Rumus Lengkapnya
Price (Harga)
Untuk menetapkan harga, maka perusahaan harus mempertimbangkan secara penuh. Sebab, penetapan harga bisa memengaruhi biaya serta pendapatan total perusahaan.
Dapat dikatakan bahwa harga adalah faktor paling utama dalam menentukan posisi.
Sehingga, perlu diputuskan sesuai dengan bauran ragam produk, pasar yang disasar, persaingan, dan juga pelayanan.
Harga juga bisa disebut sebagai senjata yang paling utama dalam hal pemasaran.
Sebab, produk maupun jasa yang serupa akan berani melakukan banting harga dan bisa memenangkan persaingan.
Beberapa trik untuk melakukan strategi marketing mix 7P dari segi harga adalah dengan memberikan kemudahan metode pembayaran yakni dengan menambahkan opsi pembayaran non-tunai.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan freebies (produk gratis) pada periode tertentu.
Place (Tempat)
Tempat dalam konsepnya sebagai strategi marketing mix 7P adalah lokasi usaha. Jangkauan tempat adalah suatu yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Tempat yang strategis akan mempunyai peluang akses publik yang semakin baik. Akan tetapi, biaya sewa rentalnya juga perlu diperhatikan.
Pastinya yang sesuai dengan kemudahan akses bagi para konsumennya.
Anda dapat memilih lokasi di pinggir jalan maupun memakai Google Bisnis agar calon pembeli online bisa memantau lokasi Anda.
Anda juga bisa membagikan peta menuju ke lokasi di social media untuk memudahkan pelanggan menuju ke lokasi.
Promotion (Promosi)
Promosi adalah aktivitas serta materi yang menggunakan teknik serta ada di bawah pengendalian produsen dan penjual.
Serta bisa mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik mengenai suatu produk.
Promosi bisa dilakukan secara langsung atau bisa juga melalui pihak lain yang bisa memengaruhi pembelian.
Beberapa strategi promosi dalam konsep marketing mix 7P yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan alat promosi seperti brosur dan banner.
Selain itu, bisa juga dengan membuat channel pemasaran melalui Google, media sosial, atau dengan endorsement. Pastikan promosi yang Anda lakukan sesuai dengan budget yang dimiliki.
People (Sumber Daya Manusia)
People adalah aset yang paling penting pada suatu industri bisnis. Terlebih untuk bisnis yang memerlukan sumber daya yang memiliki performance tinggi.
Kebutuhan konsumen pada karyawan yang memiliki kinerja tinggi karena bisa membuat para konsumen loyal dan puas.
Kemampuan pengetahuan juga perlu diperhitungkan untuk menjadi kompetensi dasar di dalam internal perusahaan serta bisa menciptakan pencitraan yang baik oleh dunia luar.
Hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika menekankan sisi SDM pada marketing mix 7P adalah jumlah sales dalam suatu acara, customer service yang dapat melayani calon pembeli, serta skill yang dimiliki sumber daya manusia tersebut.
Process (Proses)
Process dalam konsep marketing mix 7P ini adalah aktivitas bisnis. Dimana layanan jasa dan kualitas dari produk Anda sangat tergantung pada proses dari penyampaian jasa untuk konsumen.
Sebab, penggerak perusahaan jasa adalah para karyawan.
Sehingga, untuk menjamin quality assurance atau mutu layanan, maka semua operasional dari perusahaan perlu dijalankan sesuai dengan prosedur yang telah distandarisasi oleh karyawan yang memiliki komitmen, kompetensi, serta loyal pada perusahaan tersebut.
Physical Evidence (Bukti Fisik)
Salah satu bukti fisik yang paling nyata untuk suatu perusahaan adalah bangunan atau building.
Pun, menjadi karakteristik persyaratan untuk membuat perusahaan mempunyai nilai tambah bagi para konsumen.
Perhatian pada interior, tata ruang, perlengkapan bangunan, dan juga lightning system akan sangat memengaruhi suasana hati pengunjung.
Sebaiknya, bangunan harus mampu menciptakan suasana sehingga akan memberi pengalaman untuk pengunjung serta memberi nilai tambah tersendiri.
Nah, selain bangunan, Anda juga bisa memberikan bukti fisik usaha dengan membuat website yang menarik untuk calon pembeli.
Cara Pengaplikasian Marketing 7P di Dalam Bisnis
Untuk memasarkan produk maupun jasa, maka Anda perlu mempertimbangkan tujuh elemen tersebut.
Sebab, kesuksesan dari produk dan jasa diakibatkan oleh keunggulan dari salah satu konsep marketing mix 7P tersebut.
Sebagai contoh, Bukalapak menjadi sukses karena keunggulan pada lini promosi, produk berupa aplikasi, dan inovasi pada proses bisnis, dan masih banyak lagi.
Ada lagi penyedia produk fast food McD yang laris karena lokasi yang strategis, produk yang lezat, serta promosi yang gencar di lakukan.
Aspek-aspek dalam analisis marketing mix 7P di atas tidak harus dilengkapi sepenuhnya. Sebab, akan sulit memiliki keunggulan pada semua elemen di atas.
Untuk itu, Anda bisa fokus pada salah satu atau beberapa elemen saja. Semoga bermanfaat!