Bagi yang belum tahu, contoh istilah BMC atau Business Model Canvas adalah strategi manajemen bisnis yang digunakan untuk merancang rencana perusahaan. Perlu dimulai dengan nilai produk, fasilitas, konsumen, dll.
Perencanaan bisnis merupakan hal yang sangat penting agar bisnis Anda dapat berjalan sesuai dengan keinginan Anda. Suatu badan usaha yang didirikan melalui perencanaan yang matang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan badan usaha di masa mendatang.
Jika Anda baru dalam menjalankan bisnis, Anda harus mempelajari dan melihat bisnis di sekitar Anda. mana yang berhasil dan mana yang gagal, semuanya harus anda pelajari agar tidak melakukan kesalahan di kemudian hari.
BACA JUGA :
- Peluang Bisnis Minuman Modal Rp 300rb Paling Menjanjikan
- Bisnis Minuman Yang Menjanjikan Tetapi Minim Pesaing
- 3 Model Bisnis Kopi Yang Cocok Ditekuni Sejak Awal
Contoh Bisnis Model Canvas Minuman
Pada artikel ini, Taukan.com akan memberikan contoh bisnis model canvas minuman untuk kedai kopi atau cafe.
Bisnis yang saat ini banyak berkembang di banyak tempat di Indonesia tentunya menjadi daya tarik utama yang menarik setiap pengusaha untuk memulai bisnis.
Bisnis ini menawarkan banyak jenis menu, sehingga beroperasi secara berbeda dan inovatif dibandingkan bisnis lainnya. Berikut adalah contoh model bisnis kanvas coffee shop/cafe beserta penjelasannya.
1. Segmentasi Pelanggan
Dalam segmentasi konsumen, Anda harus mengidentifikasi target konsumen dari produk yang Anda buat. Anda perlu menetapkan tujuan Anda di awal bisnis Anda. Anda bisa melakukannya dengan mengelompokkan konsumen ke dalam beberapa kriteria, seperti minat, jenis kelamin, usia, kebiasaan, dll.
Membuat lead base sangat penting untuk mengetahui siapa yang akan membeli produk Anda. Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan prospek untuk bisnis Anda.
- Customer Gain
Gunakan diagram ini untuk menjelaskan manfaat yang diharapkan konsumen dari bisnis Anda. Pertanyaan yang muncul mungkin: apa yang ingin ditabung oleh konsumen? Hasil apa yang diinginkan konsumen? Solusi untuk masalah konsumen?
- Customer Job
Di bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan bagaimana produk yang Anda hasilkan membantu konsumen?
- Customer Pain
Seperti namanya, bagian ini menggambarkan emosi negatif pelanggan, seperti: Apa yang mengganggu atau membuat pelanggan merasa tidak nyaman? Risiko apa yang ditakuti pelanggan?
Contoh
Misalnya, kafe akan menyasar kelompok masyarakat, terutama anak muda pecinta kopi, termasuk warga perkotaan, dan mengutamakan desain interior masing-masing kafe.
2. Proposisi Nilai
Elemen kedua dari Contoh Bisnis Model Canvas Minuman, Proposisi Nilai, membahas keunggulan produk sebagai keunggulan bisnis.
Menarik untuk Anda:
Pada elemen ini, Anda dapat menuliskan apa saja keunggulan produk minuman Anda yang tidak dimiliki oleh kompetitor bisnis sejenis lainnya.
Intinya, dalam diagram ini, Anda perlu memikirkan apa yang akan Anda jual kepada konsumen dengan mempertimbangkan keuntungan yang akan diterima konsumen dan apakah sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Demi singkatnya, kami akan menulis beberapa pertanyaan terkait dengan proposisi nilai:
- Manfaat apa yang diperoleh konsumen setelah menggunakan produk tersebut?
- Apa keunggulan produk yang Anda hasilkan dan tawarkan kepada konsumen?
- Mengapa Anda harus memilih produk Anda dibandingkan pesaing bisnis serupa?
Contoh
Proposisi nilai kedai kopi bukan hanya menu kopi yang enak, tetapi pengalaman bagi pelanggan. Kami ingin pelanggan merasakan kesenangan, kemudahan, kenyamanan dan kenikmatan saat menikmati berbagai menu bersama turis lain di kafe ini.
3. Saluran
Channel atau saluran adalah wadah dimana konsumen dapat berinteraksi dengan produk komersial yang diproduksi. Jika Anda memiliki saluran bisnis sendiri, orang akan mudah mencari dan menemukan informasi tentang produk yang Anda buat.
Channel dimana contoh model bisnis Beverage Canvas bisa dibuat di website, media sosial atau marketplace. Pastikan saluran bisnis Anda menawarkan informasi katalog produk sehingga calon pelanggan dapat menemukan proposisi nilai yang ditawarkan.
Contoh
Café memiliki banyak saluran di seluruh Indonesia, mulai dari kota dan provinsi, dalam bentuk situs web, media sosial, dan kemitraan dengan Grab atau Go-Jek.
4. Hubungan pelanggan
Elemen berikutnya adalah hubungan pelanggan atau konsumen dengan perusahaan komersial. Di sini, Anda telah menyiapkan strategi untuk memenangkan hati konsumen sehingga mendapatkan pelanggan setia.
Contoh menghadap konsumen dalam model bisnis kanvas minuman dapat dilakukan melalui hadiah atau promosi minuman tertentu. Tetap fokus pada situasi konsumen, karena pada dasarnya setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda.
Contoh
Kafe mencoba menarik pelanggan dengan menawarkan kartu loyalitas dan promosi resmi dari situs web resmi mereka.
5. Sumber daya utama
Dalam model bisnis, sumber daya utama kanvas adalah daftar sumber daya yang akan digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai produk bisnis. Yang disebut sumber daya adalah hal-hal yang harus dimiliki pengusaha agar kegiatan bisnis berjalan lancar.
Ada banyak sumber daya, yaitu Sumber Daya Manusia, Tempat Bisnis, Mesin Pendukung, Manajemen Bahan Baku, Ketersediaan Inventaris, Merek, Hak Cipta, Saldo Kas, dll.
Contoh
Café Kopi mengidentifikasi karyawan dengan sumber daya manusia yang tinggi sebagai sumber daya utama. Beberapa aspek lainnya yaitu resep menu dan branding, kemampuan permodalan dan jumlah cabang yang telah disosialisasikan.
6. Aktivitas utama
Contoh model bisnis Kanvas Minuman memerlukan elemen aktivitas utama yang fungsinya menjelaskan aktivitas yang terkait dengan bisnis. Kegiatan yang dilakukan harus berhubungan dengan proposisi nilai.
Sebab, Anda perlu melakukan sesuatu yang akan berdampak pada keunggulan nilai produk. Tiga kategori kegiatan utama adalah: produksi, pemecahan masalah, dan jaringan.
Contoh
Ada banyak kegiatan utama yang dianggap penting dalam proses pembuatan minuman kopi di Café Kopi, mulai dari daily grinding, manufaktur hingga kegiatan promosi. Bagian ini akan memudahkan tim manajemen untuk menentukan proses utama dan mengecualikan tahapan produksi lainnya.
7. Mitra utama
Melihat namanya, Anda mungkin berpikir bahwa elemen ini ada kaitannya dengan kolaborasi. Sumber daya yang bukan milik Anda mungkin tersedia dari pihak lain. Pihak lain tersebut, misalnya, mitra bisnis atau pemasok lainnya.
Jika Anda memiliki usaha bubble tea, maka Anda membutuhkan supplier terdekat yang menjual aksesoris minuman seperti bubble tea. Pastikan memilih supplier yang tepat untuk menjaga kualitas produk.
Contoh
Café Kopi akan bekerja sama dengan pemasok, mitra, dan institusi yang dipandang saling menguntungkan. Ketiganya harus mampu menjalankan aktivitas bisnis dengan lebih baik.
8. Sumber penghasilan
Aliran pendapatan adalah sumber pendapatan bisnis yang berasal dari penjualan produk ke pelanggan. Unsur ini memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya untuk meningkatkan laba usaha.
Selain menjual produk yang menjadi sumber penghasilan utama Anda, seperti program loyalitas, Anda bisa melakukan langkah-langkah inovatif untuk memaksimalkan keuntungan. Hanya dengan memastikan penggunaan kinerja yang tepat, bahan mentah, dll., dapat mendatangkan keuntungan.
Contoh
Kafe ini tidak hanya fokus menjual menu minuman kopi saja, tetapi juga menawarkan produk kopi lainnya seperti kopi bubuk. Beberapa produk lainnya yaitu aneka jenis kue dan gelas.
9. Struktur biaya
Elemen kesembilan, struktur biaya, adalah poin terakhir dalam kanvas model bisnis. Pada bagian ini, Anda perlu mengidentifikasi biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas bisnis berdasarkan proposisi nilai yang diharapkan.
Mengelola keuangan Anda penting untuk meminimalkan eksposur bisnis Anda terhadap kerugian. Selain itu, Anda perlu membuat pembukuan sehingga Anda dapat dengan rapi mencatat pengeluaran dan pendapatan Anda selama menjalankan bisnis Anda.
Contoh
Coffee Café percaya bahwa sumber pengeluaran utama adalah biaya penjualan kopi, biaya pemasaran dan kegiatan pengorganisasian ketika kedai kopi menjual produk.
Kesimpulannya
Itulah contoh model bisnis canvas minuman yang dapat dijadikan rujukan saat Anda membuatnya. Salah satu hal yang paling penting untuk diketahui adalah Anda harus memperhatikan bagaimana setiap poin disusun agar semua aspek masuk dalam BMC.
Cukup sekian dari Taukan.com, semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan wawasan baru bagi anda. Kami ingin bisnis Anda sukses dan berkembang pesat. terima kasih.