BELAJAR MACRO EXCEL – Bagi para pemula, mempelajari tentang macro excel akan memudahkan Anda dalam mengoperasikan MS. Excel.
Bagi pengguna excel yang masih aktif meningkatkan kemampuan, rasanya belajar macro excel adalah hal yang penting.
Macro excel sendiri merupakan salah satu solusi untuk berbagai permasalahan dalam mengoperasikan MS. Excel.
Namun, sebelum belajar macro excel, pastikan dahulu Anda menguasai fitur dan fungsi yang disediakan excel.
Sebab, walau bagaimana pun, untuk belajar mengenai VBA Excel, dasarnya adalah fitur pada excel itu sendiri.
Jika sudah siap, sila lanjutkan menyimak ulasan mengenai pembelajaran macro excel berikut ini.
Pengertian Macro
Untuk bisa belajar macro excel, tentu Anda harus mengetahui tentang pengertian macro terlebih dahulu.
Macro merupakan baris perintah maupun kode sehingga, excel dapat melakukan suatu perintah secara otomatis.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa macro excel adalah script maupun kode yang memungkinkan program excel akan menjalankan perintah secara otomatis serta dapat menambah fungsionalitas terhadap laporan, formulir, serta kontrol.
Macro kerap kali dihubungkan, bahkan disamakan dengan VBA. Padahal, keduanya berbeda.
Meski begitu, antara micro dan VBA berkaitan dengan erat.
Jika macro merupakan otomatisasi pada MS. Excel yang berisi tentang perintah berurutan yang fungsinya untuk melakukan tugas repetitif atau berulang.
Lain halnya dengan VBA yang merupakan bahasa pemrograman yang berbasis objek.
VBA sendiri dikenalkan perusahaan Microsoft di tahun 1993 bagi versi excel 5.0 dimana fungsinya dapat memanipulasi objek di dalam aplikasi tersebut.
Sehingga, dari definisi tersebut, Anda dapat belajar macro excel adalah nama otomatisasinya sedang VBA merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat macro excel.
Sejatinya, VBA (Visual Basic for Application) tidak hanya terdapat di aplikasi Excel semata.
Ada juga beberapa program aplikasi lain yang menggunakan VBA yang meliputi PowerPoint, Word, Acces, dan sebagainya.
Dengan begitu, maka ada kemungkinan diantara program Office dapat saling berkomunikasi serta memanipulasi objek yang ada di dalamnya.
BACA JUGA : 6 Poin Penting ROE Sekaligus Rumus ROE
Langkah Belajar Macro Excel
Dasar untuk belajar macro excel tentu harus melewati beberapa tahap terlebih dahulu.
Dengan begitu, Anda dengan mudah bisa mengikuti berbagai tutorialnya lebih lanjut.
Nah, sebagai dasarnya yang bertujuan untuk menyamakan persepsi, maka ikuti beberapa langkah di bawah:
1. Buat lah Folder Khusus
Hal yang pertama kali perlu Anda lakukan untuk belajar macro excel adalah dengan membuat folder khusus yang berfungsi menyimpan hasil pembelajaran macro serta VBA.
Anda bisa meletakkan folder dimana saja. Termasuk untuk menyimpannya pada folder Drive D dengan nama “Kelas Macro Excel”.
2. Tampilkan Tab Developer
Jika folder telah dibuat, maka Anda dapat memastikan TAB developer telah muncul di dalam aplikasi excel.
3. Cek Security Setting
Sebelum melangkah lebih lanjut, Anda harus memastikan bahwa kode VBA yang ditulis berjalan dengan normal.
Pastikan juga excel yang digunakan telah mengijinkan adanya penggunaan macro.
Proses ini disebut juga dengan check security setting. Bagaimana caranya?
- Klik lah “macro security” di bagian TAB Developer.
- Jika telah muncul “window trust center”, maka Anda atur dan pilih opsi “disable all macros with notification”. Lalu, tekan “OK”. Namun, ada juga opsi lain yakni disable all macros without notification dimana macro tidak diperkenankan untuk berjalan sama sekali. Ada juga opsi ‘disable all macros with notification’ yakni macro dapat berjalan apabila diizinkan user. Disable all macros except digitally signed macros yang mengizinkan macro disertai kartu digital. Enable all across dimana semua macro diijinkan berjalan pada MS. Excel. Serta Trust Acces to the VBA project object model yakni izin khusus untuk bisa akses komponen VBAProject.
4. Setting Trusted Locations
Proses belajar macro Excel yang selanjutnya adalah dengan meletakkan file pada lokasi yang terpercaya (trusted locations).
Sehingga, file excel dengan berbagai kode macro VBA bisa berjalan tanpa adanya pemeriksaan.
Lokasi tersebut dapat di-setting di bagian “Trust Center” yang ada pada “Trusted Location”.
Nah, untuk cara mengatur folder “Kelas Macro Excel” yang sudah dibuat menjadi lokasi terpercaya dapat Anda simak di bawah ini:
- DI bagian Tab Developer, Anda klik “Macro security” pada grup “Code”.
- Selanjutnya, akan muncul window trust center, lalu pilih lah “trusted locations”.
- Lalu, pilih lah “add new location”.
- Klik “menu browse” lalu cari lah lokasi folder tersebut.
- Apabila ada folder lain dalam folder tersebut, maka sub folder akan masuk pada lokasi terpercaya. Selanjutnya, Anda centang pada bagian “subfolders of this location are also trusted”.
- Berikan deskripsi pada lokasi yang telah dipilih.
- Klik “OK”, lalu “OK” lagi.
5. Simpan File dengan Ekstensi Secara Tepat
Jika file excel yang digunakan memakai macro VBA, sebaiknya disimpan pada format file dengan tepat yakni yang mendukung enabled macro.
Sebab, kesalahan penyimpanan pada format yang tidak bisa mendukung macro, akan membuat kode macro tidak terdeteksi.
Salah satu jenis format file yang dapat dipilih adalah menyimpan pada format Excel Macro-Enabled Workbook(.xlsm). Silakan beri nama “Kelas Macro-Excel 1”.
Simpan lah file di dalam folder yang telah dibuat. Pada tahap ini, Anda sudah memilih file dengan format yang tepat.
Lanjut ke proses belajar macro excel yang selanjutnya.
6. Buka lah Visual Basic Editor
Selanjutnya, buka lah Visual Basic Editor (VBE). Sekadar informasi bahwa VBE ini adalah fasilitas untuk berinteraksi dalam menyusun kode VBA.
Untuk membuka VBE terdapat beberapa cara:
- TAB Developer, lalu klik ‘Grup Code’ lalu pilih lah ‘visual basic’.
- Klik kanan nama sheet pada sheets tab, kemudian Anda pilih ‘view code’.
- Shortcut dengan menekan tombol Alt + F11.
Sila pilih cara yang paling mudah menurut Anda. Jika VBE telah terbuka, maka, lanjutkan belajar macro excel dengan mengenal berbagai opsi pada VBE Excel.
7. Buat Modul yang Baru
Belajar macro excel yang selanjutnya adalah dengan membuat modul baru. Untuk membuat modul yang pertama, sila simak langkahnya berikut:
- Klik kanan project explorer. Lalu pilih VBA Project yang berisikan nama file Anda.
- Selanjutnya, pilih lah ‘insert’ – ‘module’.
- Setelah itu, akan muncul sebuah modul yang baru di ‘Project Explorer’.
- Modul yang pertama dibuat akan diberi nama secara default dengan ‘Module1’.
Setelah diklik dua kali, maka kode modul ditampilkan pada ‘main code window’.
8. Buat Macro Pertama
Selanjutnya, tuliskan kode ‘sub macro pertama’ di main code window, lalu tekan lah ‘enter’.
Setelah itu, di bagian bawah kode yang dibuat akan muncul ‘End Sub’.
Pada bagian tengah kode, tambahkan dengan tulisan kode macro “Saya sedang belajar macro excel”
9. Jalan kan Macro
Agar bisa melihat hasil kode macro, lakukan langkah seperti :
- Klik pada bagian MacroPertama yang sudah dibuat, semisal pada bagian depan teks MsgBox dengan “saya sedang belajar macro VBA”.
- Pilih lah menu Run, lalu Run Sub/UserForm.
- Lalu, akan muncul kotak pesan dialog “Saya sedang belajar macro VBA”.
Demikian beberapa langkah sederhana untuk belajar macro excel. Tentu saja langkah di atas diperuntukkan bagi pemula.
Untuk lebih memperdalamnya, Anda harus lebih banyak berlatih. Semoga bermanfaat.